Lagi ingin cerita....

Kali ini lagi ingin cerita tentang pengasuh luar biasa dalam hidupku sehingga aku percaya Nurture itu lebih berpengaruh daripada Nature.

Dulu beliau adalah mahasiswa yang cerdas, no.1 di Unibraw saat mahasiswa baru hingga masuk koran.

Beliau orang yang cerdas....mungkin sekarang belum perlu kuceritakan perjalanan hidup Beliau sebagai mahasiswa yang menurutku sangat mencerminkan mahasiswa yang intelektual, peduli pada negara dengan cara yang cerdas dan Jagonya membaca buku hahaha.....

Tapi ini tentang kisah cintanya.....hingga kini Beliau tidak menikah....hampir 60 tahun sudah sekarang, ada banyak alasan kurasa dan salah satunya....Beliau mungkin begitu mencintai gadis yang sudah meninggalkannya terlebih dahulu karena sakit.

Ya, kisah cintanya berakhir tragis, karena.....

Ya, sayangnya Beliau mencintai anak pendeta yang sangat rajin beribadah.

Tapi Rasa kasih itu menurutku terlalu tulus untuk membedakan manusia hanya karena perbedaan hal seperti itu, walaupun aku sendiri tidak berani mengatakan bahwa itu adalah persoalan kecil dalam hidup, karena nilai hidup seseorang kan berbeda.

Beliau adalah orang yang begitu terbuka dan fleksibel dengan pengalaman hidupnya, Beliau masuk masjid, masuk gereja, wihara dan pure, mempelajari Al-Quran & Injil.

Tapi, Beliaulah orang pertama yang mengajariku cara shalat dalam hidupku.

Beliau bukan Atheis......

Dan akhirnya Beliau bisa jatuh cinta, tapi sayang......

Tentu saja dikedua belah pihak tidak menyetujuinya. Beliau mengalah dan pergi ke Kalimantan dan mulai mengasuhku.

Dan gadis yang ditinggal di Malang kesepian hingga sakit dan meninggal......

Surat terakhir darinya adalah gambar lukisan wajah Beliau tak berwarna.




Apa yang ingin aku sampaikan dari sini adalah......aku takut terlalu mirip Beliau hingga lika liku hidupku pun hingga sekarang tak jauh dari yang pernah Beliau alami walaupun Beliau lebih hebat dan fleksibel dari diriku.

Sedari SD, Beliau tak pernah mengajariku untuk peka akan status kaya & miskin orang lain, begitu juga agama & ras.

dan itu terbawa hingga sekarang.........sampai detik ini.

Sungguh benci dan jijiknya melihat wanita yang hanya memandang orang lain dari kaya & miskin, juga seiman & tidak seiman.

Tapi, itu adalah kenyataan, dan rasanya pahit.

Sedari SD, karena tak diajari peka untuk itu sehingga aku pun menjadi bebas, bebas menentukan hendak berkawan dengan siapa saja.

Tapi saat mulai dewasa, saat benar-benar bisa mandiri di lingkungan, dan aku lihat bahwa terlalu banyak orang yang lebih peka terhadap dua hal itu dan itu adalah hal yang tak bisa dipungkiri.

Aku hanya ingin menyampaikan bahwa......Aku akan berusaha untuk tidak berakhir seperti bagaimana akhir kisah Beliau.

Cinta Kasih Itu Bila Memang Didasari dari Rasa Ketulusan, maka Ia Menjadi Tak Begitu Peka dengan Biasanya.

....

satu kata...."Aceeeeem!!!"

berani-beraninya junior mempermainkan seniornya gini T_T

udah menurunkan harga diri serendah-rendahnya, malah tetep di "awaiting" dan mengupdate foto "panas" (baca: dengan cewek) seenaknya.

Uaaaaceeem Tueeenannn! ! !

hahahaha...tapi itulah yang membuatnya tambah menarik hahaha, maksudnya bikin tertawa. tapi tidak untuk lebih dari itu.

ternyata, manusia yang bikin saya pusing tapi manusia juga yang bikin tertawa.

manusia...oh manusia!

Whatever will be

Oh....aku benar-benar berasa seperti seorang korban kemalangan sekarang.

menghabiskan halaman-halaman blog untuk memusnahkan perasaan "lonely" ini. Bukan berarti ini adalah pertama kalinya kurasa, hanya saja biasanya suasana hati yang menyertainya adalah kebosanan, namun kali ini kesedihan yang membuat kepalaku sakit seharian.

cerobohnya adalah....tadi malam malah tidur dalam tangisan, rasa sakit tubuh ternyata memenangkan kesakitan mentalku, mana sempat kulakukan relaksasi perenungan terhadap apa yang terjadi, yang ada saat terjaga adalah perasaan yang sama bahkan bertambah parah.

Mana pernah menyangka, aku akan merasakan hal seperti ini.

Perasaan ini belum terdefinisikan. Perasaan ini aneh. karena entah antecedent mana yang membuat respon seperti ini.

bahkan hingga sekarang aku masih mencarinya dan belum menemukannya bahkan kucoba untuk lari darinya.

What kind of feeling ! ! !

let me feel this way~

I Swear

I'M FEEL SO LONELY HERE.....

1 menit...

"Satu menit kau membuatku merasa kau begitu menyayangiku...dan semenit kemudian kau membuatku merasa bodoh telah merasa seperti itu....."

Yang begitu sulit aku akui adalah semua yang dilakukan itu adalah palsu dan penuh maksud.

tapi tetap saja, aku berpura-pura untuk tidak tahu dan hanya mengambil rasa yang ingin aku rasakan.

Wah, saya ternyata pengecut juga (T_T)

Too Late....

Hari ini masih banyak orang yang mengucapkan kata "selamat".....

mereka juga adalah orang-orang penting, tapi dengan rasa manja yang selalu menjalar dalam tubuhku di setiap Bulan November membuatku mengatakan...."telat!"

dan akan kudiamkan sms-sms itu untuk beberapa saat sebelum aku membalasnya dengan suasana hati yang palsu beberapa saat kemudian.

TOO LATE!

perasaanku sudah sulit untuk diubah tentang interpretasi yang kubuat semalam.

semakin banyak semakin tak spesial

Tapi terima kasih untuk semua perhatiannya, tetap saja membuatku terharu.

Sebenarnya, kurasa tidak ada bedanya dengan yang lalu. Hanya saja mungkin bedanya adalah dulu sangat sedikit orang yang kukenal, semua mengingatnya dan semua menghargainya^^ aku terharu, dan bila pun ada orang lain yang masih mengingatnya itu adalah bonus untukku. Itu adalah hadiah.

Tapi sekarang, merasakan kadang hidup seperti tarzan itu ada enaknya karena setidaknya walaupun cuma 1 orang yang manusia tapi itu adalah orang yang spesial baginya.
Aku tidak mengeluh karena aku tidak punya banyak orang spesial, ada banyak yang spesial dan makin banyak, namun karena semakin banyak itulah yang membuat harapanku semakin tinggi dan menjadikan kesempatanmu untuk kecewa lebih besar.

Seharian ini, musim terlalu kelabu untuk dinikmati udaranya.

Pagi disibukkan dengan kedatangan kedua orang tua dari surabaya, siang tadi mereka harus kembali. Namun baru 20 menit saat aku akan mengantar kepulangan mereka, mama dapat sms dari om (nan jauh di sana) dan mengingat ultahku. Setidaknya Tuhan tidak membiarkanku kosong dan hampa kebingungan.

Setelah mengantar kepergian mereka.....(dengan sengaja langsung pulang kuliah dan tidak sempat merayakannya bersama teman).

Aku menangis di kos hahaha.....kurasa ini adalah tangisan kecewa di antara 21 hari spesial sebelumnya.

Entah karena aku merasa ditinggalkan oleh orang tua yang sempat seminggu menemani atau karena kelupaan mereka, yang harusnya aku bisa maklumi.

ditambah radang tenggorokan, pusing, dan demam membuatnya menjadi satu paket "kejutan pahit" yang sempurna.
sekarang tinggal selimut dan bantal yang memberikan kehangatannya, bila bisa berbicara pasti juga mereka mengucapakan "selamat" padaku

Tapi aku tak boleh berpikiran buruk seperti itu, kubukalah yang namanya 'facebook" kuhabiskan waktu untuk menjawab semua "wall"...tapi sampai wall terakhir, kekosongan itu terasa. dan membuatku menyadari "aku hanyalah seorang mahasiswa bukan artis hollywood yang bisa mengharapkan segala sesuatunya."

semakin banyak menjalin hubungan di dunia manusia dengan senyum tulus dan kadang juga faking! aku membuat banyak hal di hari ini terasa tidak spesial.

Sungguh tidak ada yang spesial. semua terlihat biasa....

bangun tidur, ucapan selamat sambil berjabat tangan di kampus, wall dengan isi ucapan ultah kemudian membalasnya satu-satu, dan kemudian apa lagi?

semua itu adalah hal rutin, mungkin hal rutin tiap tahun, tapi bedanya mungkin......

Dulu hanya sedikit orang, sehingga semua terasa dekat dan tidak pernah berharap apapun, bila ada apa-apa pun itu adalah bonusnya. Namun

semakin banyak membuatnya semakin tak spesial.

Tapi terlintas di benakku, mungkin Tuhan inginku merenung bahwa di kehidupan depan bukan lagi saatnya perayaan atau pun apapun yang aku anggap dulu "spesial", tak harus orang yang aku anggap spesial mengingatnya atau mengucapkannya.

Mungkin 21 adalah kesempatanku untuk sendiri di cuaca yang gelap begini, dan memikirkan kembali.....tentang segala hal, bukan berati mereka tak spesial, mungkin aku yang harus menyadari bahwa aku belum "spesial."

Setelah ini, aku tidak ingin ada komentar atau apapun yang bernada mengasihani, aku terlalu gengsi untuk mendengar kata-kata yang menghibur.

Cukup baca dan tahu. itu sudah sangat membantuku, Terima kasih Untuk banyak ucapan spesial hari ini, dan nampaknya memang aku harus menjadi spesial terlebih dahulu barulah pantas mendapatkan hal 'spesial' hahaha.....

XXX

Mungkin aku hanya perlu bersabar dan lebih kuat hehehe....

Ingin mempercayai atau tidak, bahwa saat kesedihan hanya dirimu yang bisa mengobatinya dan menjadi kuatnya (Kutipan Om, 2006)

Makasih Om yang sedari kecil selalu bersama, dirimu orang lain tapi sungguh bersikap seperti tak orang lain, tak pernah lupa apapun yang penting tentang diriku.

Aku harap ke depannya tak akan mengecewakanmu, dan bisa menjadi lebih kuat seperti yang kau bilang, karena mungkin aku berbeda ^^.

Om bilang, mungkin memang aku tidak seperti apa yang seharusnya dan terlihat spesial, tapi bukan berarti aku tidak bisa, asal mau kerja keras dan menjadi kuat, maka alam akan memberikan kasihnya padaku.

"Bila suatu saat kau merasa sendiri, putus asa dan ditinggalkan, cukuplah 1 orang yang tetap berada di sisimu, percayalah kau masih punya sisa kekuatan untuk bangkit karenanya"
(pengalaman Anita Kecil...."dia lebih berpikir dewasa daripada aku sekarang yang mulai menjadi manja!")

Bila Pasti....

Hal seperti ini hanya mengulang cerita lama, Seperti gerak harmoni laut, ada waktunya bergelombang dan ada saatnya datar. Sekarang saatnya datar. saya ukur dari frekuensi, durasi dan probabilitasnya, peluang = 0,1 % ! *ting tong* sayang, saya masih terlalu percaya "logikanya" daripada "untungnya / siapa tahu"
Anita bukan orang yang menyukai ketidakpastian apalagi berada dalam kondisi tidak pasti. Lalu apakah kesimpulannya dia orang yang memiliki risk-taking rendah?
mungkin......

Biasanya bila ia mau dan sudah pasti, maka dia akan berusaha mendapatkannya and GOT IT!
tapi bukan berarti dia tidak menerima penundaan keberhasilan.

Bila ia mau dan merasa pasti dengan keinginannya, badai pun akan diterjang. Kau tahulah~
hahaha

hehehe

huhuhu

Tak ada larangan narsis di blog sendiri.

Rasa-rasanya hal ini sudah sering terjadi, Moodnya yang Up dan Down! saat up kau akan dengar dunia begitu indah bersamanya, namun saat down, ya sudah.

Dan, akan kuceritakan "Hati-hati Part 1" ku......aku merasa sangat gila rasa saat yang tidak kuinginkan terjadi .... dan benar tidak terjadi. Aku bingung saat mendengarnya begitu sangat tidak rela. Bukan masalah musuh atau persaingan, tapi ada rasa di mana.....Aku adalah orang yang jaim untuk mengakui aku harus melihat sesuatu yang aku sukai setiap hari minimal 1 kali dalam sehari hahaha

apapun itu.....aku harus cek ricek kondisinya.

Perasaan wanita / calon ibu? hahahaha huhuhu hehehe

dan saat ini, justru aku menjadi semakin gila karena merasa ada orang yang tidak rela dengan apa yang aku alami sekarang dan makanya yang seharusnya tidak terjadi.....tidak akan terjadi.

Selamat!

Dibuai oleh Malam

Tiba-tiba aku terbangun dalam posisi yang sama. Kepala miring ke arah kanan dengan tangan kanan kaku terbuka. sekarang baru bisa kukatakan setelah kudapat judul yang tepat [dibuai sebuah malam]. Di mana ketika jari-jari tangan itu masuk ke sela jari-jari tanganku, dan bagian sisi kiri kepalaku mulai terasa berat saat ada wajah yang ditaruh di atasnya. Oh, seumur hidup tak pernah tak bisa kubedakan mana mimpi - halusinasi - dan lamunan, tapi malam itu.....sepertinya adalah harapan yang terjebak dalam alam bawah sadar.

Mimpi membuktikan keegoisanku. Dalam mimpi yang selalu terlihat "aku dan....."

Sesekali melihat orang lain, dan tetap saja ada aku.

Ini keempat kalinya dalam 20 tahun sosok yang menghancurkan kebosanan kisah "aku" dalam mimpi, hingga rasanya berharap setiap malam memiliki mimpi.

Getaran gelombang suara yang masuk dalam telingaku itu, begitu menggetarkan detak jantungku hingga rasanya sungguh ingin koma.

"aku akan pergi dua bulan, tapi ada yang ingin aku katakan sebelumnya......."

Tanpa melihat wajah dan begitu sangat mengenali suara itu.....cukup menghentikan aliran darahku. Sekelilingku yang menatap buas oleh pemandangan romantis itu.

Diriku yang terkulai lemah entah kenapa

Dan seseorang yang menitip pesan agar aku tidak kemana-mana hingga saatnya kembali dan kemudian menjemputku lagi.


XXX

Hal mustahil yang aku percayai adalah....kau memikirkanku hingga akhirnya masuk ke celah pikiranku atau aku yang memikirkanmu dan masuk ke celah alam bawah sadarku.

Di bumi, terhempas gelombang utara dan selatan, dan bahkan di dunia mimpi, dibayang-bayangi oleh halusinasi....dalam lamunan, masuk ke dalam dunia dongeng putri kecoak.Hingga tiba di kamar, menolehkan kepala ke kanan dan melihat sebuah foto berumur 3 tahun yang sudah sedikit kusam, kurasa inilah yang jadi penyebabnya. ...Foto ini harus diperbaharui, tidak! DIGANTI. Agar bisa masuk ke dunia merah (?) Red is....


ada dua cara untuk memasuki dunia merah:

(1) Tusuk lewat depan.

dan

(2) Bergerilya sampai mati.


Yang Tak Pernah Kumengerti

Sewaktu Ibu JEP mengatakan....[Apakah nanti kamu akan mau menggendong anakmu dengan selendang dan berjalan di mall?]

Kudengar sedikit sahutan riuh, sebagian tertawa, sebagian tersenyum, dan banyak bagian yang terkejut. Aku termasuk bagian yang tersenyum karena Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang selalu ingin kulemparkan pada orang-orang yang menurutku adalah orang spesial.

Mereka spesial. Bilapun ku diberikan kesempatan untuk menjabarkan profiling mereka, maka 98% aku yakin semua orang akan membelalakan mata.

Sedari SD, entah kenapa aku merupakan gadis yang beruntung karena selalu dipertemukan dengan orang-orang yang mungkin nanti kelak, bahkan mereka tidak akan punya waktu untuk bertemu denganku.

Dimulai dari SD bertemu dengan orang yang.....[kurasa dia cocok masuk ke sekolah luar biasa di luar sana], tapi tak akan lama bertemu.

SMP


SMA

Ada saja yang spesial, dan awal masuk kuliah pun langsung dipertemukan dengan orang-orang spesial. Di pertengahan semester diberikan kesempatan untuk duduk makan berdua dengan si genius matematika seasia, eropa, dan Amerika, dan sekarang pun telah pergi ke luar sana [ke tempat yang lebih pantas untuk orang-orang ini]

Tinggalah aku sendiri.....

Perjalanan hidupku dengan orang-orang spesial selalu diakhiri dengan perpisahan tanpa salam perpisahan....tiba-tiba datang dan menghilang begitu saja, dan itu sudah biasa.

Kau jangan salah, Mereka bukan artis yang dielu-elukan. Bahkan sebagian mereka dapat kau temukan di lorong-lorong berdebu dan di belakang gedung sekolah. karena orang biasa sulit melihat orang luar biasa.

Orang-orang luar biasa tidak seperti yang di sinetron / film.....didamba-dipuja-dielukan-diteriaki seperti maling.
Mereka hidup dalam dunia seperti miniatur dunia yang mereka inginkan.

Mereka orang bebas, atau bahasa yang kuberikan pada temanku saat makan siang tadi....[Orang-orang ini tidak neko-neko]

Anak SD yang kukenal.....dengan buku yang anak SMA pun mungkin tak mengerti isinya, selalu duduk di bawa tangga, dan mengulurkan tangannya saat aku mulai dihina atau disakiti, membawaku ke dalam dunianya, dan akhirnya tertawa.

Anak SMP yang terkenal paling kasar dan nakal di sekolah tapi kegantengan tingkat tingginya menutupi keburukannya dan DIA CERDAS SEKALI. sempat ingin saling tampar antara aku dan dirinya, namun dari sanalah akhirnya, aku selalu dilindungi bahkan.....sempat di-Bullying oleh beberapa anak perempuan karenanya.

Di perkuliahan.....keajaiban semester 3, dan aku pernah menceritakannya di blog ini.

Semua itu menyenangkan....sementara.....namun sangat mengesankan. Aku bukan artis dan tidak punya kelebihan yang patut diirikan oleh wanita seusiaku, tapi satu hal yang kubanggakan adalah pernah mengenal orang-orang [luar biasa ini]. Yang mungkin tak dimiliki oleh gadis sampul majalah.

Dan kembali ke masalah pertanyaan dosen itu.....

Orang-orang ini, aneh tapi aku suka. Dan aku yakin semua orang akan suka dan tergila-gila. Tapi aku tidak tergila-gila, karena aku tidak pernah sempat menanyakan pada orang-orang ini....[apa nanti bila kau jadi seorang suami, mungkinkah kau menggendong anakmu di keramaian? dan memainkannya di atas dadamu saat aku sedang sibuk di dapur? dan maukah kau mengajaknya jalan-jalan berdua saja di saat sore hari?]

Aku tidak pernah punya memori [Ayah yang menggendong anaknya] tapi aku sangat cemburu dengan Piaget yang begitu dekat dengan anaknya. Iklan popok yang membuatku berimajinasi mengenai keluarga yang indah.

Aku rasa, mungkin inginku adalah bukan mencari seorang suami yang hebat dan diidolakan oleh semua wanita, tapi mencari sosok seorang ayah yang diidolakan oleh anak-anak dan istrinya.

Itulah~ yang tak bisa dijawab oleh orang-orang luar biasa, karena pikiran mereka tidak sesederhana pikiranku hahahaha.....dan bagiku mereka sangat akan menyia-nyiakan sisa hidup untuk memikirkan hal ini.

Penipu Terhebat

Apa kau pernah menipu?

TIDAK!

Kau bohong!

Saat kau sedang jatuh cinta, maka bersiaplah beberapa hari yang akan datang kau akan menjadi penipu terhebat dalam hidupmu.

Yang tak pernah kumengerti adalah tentang cinta. katanya cinta itu tidak perlu dimengerti tapi cukup dirasa. Untuk itulah karenanya bagiku, rasanya begitu membutakan.

Hari ini saja, kulihat dua temanku yang benar-benar telah buta dan menjadi penipu terhebat. tidak mampu memisahkan urusan pekerjaan dan urusan personal bahkan hingga kasarnya aku katakan, kau seperti diperbudak oleh cintamu padanya, teman....

dan orang lain lagi.....aku rasa aku hanya ingin tertawa melihat perilakunya.

Dari menit pertama hingga berakhir, kau terus menunjukkan perilaku yang membuatku bertanya, inikah dirimu yang sebenarnya? bukankah beberapa minggu yang lalu, bahkan kau terlihat lebih tegar daripada diriku, dan sekarang apa maksudmu?

Aku tidak menyukai hal ini, tapi hingga saat ini belum ada jaminan bagi diriku sendiri untuk merasakan dan menjadi pemalsu diriku sendiri.

memanipulasi segala yang ada di lingkungan dan menjadikannya perasaan yang nyata di pikiran dan hati.

Sungguh film horor itu tidak begitu menjadi menyeramkan karena kucoba tahan rasa aneh dan rasa ingin tawaku.

Maaf~ hanya sebuah refleksi tanda tanya.

mungkinkah inilah salah satu faktor kenapa setelah menikah banyak pasangan merasa telah tertipu mentah?

Benar katanya, Manusia itu lebih menyukai hal yang sudah tidak orisinil.
Hal yang sudah diberi bungkus kado yang cantik dan sedap dipandang mata.

Namun, seperti saat kau berulang tahun dan mengharap hadiah yang begitu mengesankan.

Seseorang datang membawa bungkus kado dari emas dan isinya adalah batu kali.

Kau Tertipu!

How to be...?

Sedari kecil, mana pernah menyangka sekarang aku akan ada merasa bahwa aku bukan orang baik (baca: seperti wanita yang seharusnya).

Sedari kecil, biasa menjalankan semua perintah dari berbagai sumber.

Pada saat beranjak dewasa, justru melawan beberapa perintah dari semua sumber.

Mana pernah menyangka, aku akan merasa menjadi bukan orang baik seperti ini.

Setiap saat selalu dihantui dengan ketakutan-ketakutan menyakiti perasaan orang lain, tapi tetap tidak mengubah apapun untuk mematuhi segala perintah dari semua sumber.

Kadang, rasanya ingin orang mengerti dengan dirinya sendiri untuk tidak mencampuri beberapa hal dalam diri orang lain.

Kadang, rasanya ingin, orang menyadari bahwa perbedaan itu membuat siklus kehidupan menjadi beraneka warna dan itu indah.

Saat kau melihat 10 tentara berjalan di atas panggung dengan baju loreng hijau dibandingkan dengan melihat 10 model berjalan di atas panggung dengan berbagai baju daerah, mana yang menarik?

Saat kau melihat iklan di tv yang menayangkan beribu-ribu orang sholat di sebuah masjid besar, dengan iklan tv lain yang menayangkan berpuluh ribu orang beribadah di gereja, masjid, pure dalam satu scene yang dibagi menjadi 4 kotak, mana yang lebih menyentuh?


Kurasa, Tuhan tidak pernah takut kehilangan umatnya, tapi Umat membuat pencitraan bertahan dengan anarkis, agar sosok Tuhan itu dilindungi agar tidak musnah.

Bila begitu, pikiran kalian justru terlalu menyepelekanNya. hehehe......

Merasa itu sulit ya....

Beberapa hari menutup blog karena marah yang tidak tertahankan. Masalahnya adalah marah ini ditujukan pada diri sendiri. Dan diri sendiri tidak pernah sanggup cukup untuk memikirkan dan merasakan kemudian memaafkan. Kebiasaanku adalah dengan menuliskan segalanya terkadang akan ada proses kognitifku yang berjalan sehingga seakan ada 'insight' yang masuk ke dalam pikiran bahwa sebenarnya masalah itu 'seperti ini adanya'. Mulai berkuranglah interpretasi buruk yang akan memperkeruh suasana.

Tapi dari kejadian itu, seakan membuktikan bahwa Ibu JEP itu benar. Kalian itu mudah sekali menganalisa sikap orang lain. Aku merajuk. dan mudah sekali orang-orang di sekitar menganalisa kenapa aku merajuk, kenapa harus merajuk, kan itu salahmu, biarkan saja. Mudah sekali, bahkan aku juga sering begitu.

Tapi lagi, coba saat aku merajuk, kemudian kalian merasakan (rajukan) itu, apakah komentarnya akan menjadi berbeda?
oh tadi dia itu begini makanya jadinya begitu, oh harusnya aku ga begini malah bikin dia jadi gitu, dan bla bla bla.....

Makanya, merasakan itu sulit yaaa....

Maka dari itu, kalau memang masalah ini bersumber dari diriku dan itu disebabkan orang di sekitarku yang lebih baik tidak memperkeruh suasana, diam adalah cara terbaik. daripada mendengarkan analisa orang lain, lebih baik mencoba merasakan apa yang kurasakan dulu.

baru analisalah sesuka kalian saat semuanya sudah menjadi baik. hahaha....

Dan dari sanalah sebuah tulisan refleksi menjadi penting bagiku......karena terkadang tulisanku lebih bisa merasakan perasaanku daripada manusia yang ada di sekitarku yang terlalu sibuk menganalisanya.

Huh2

Sengaja di LOCK dulu, takut ada yang salah paham ^^

dan saya sangat Huh part 2 sekarang T_T

ternyata emang gitu ya, huh itu saling berhubungan dan saling menguatkan....

dan huh kali ini adalah miskom saya sendiri sih hahaha

huh!

Huh

Kata...."huh" selalu diiringi dengan pernyataan negatif biasanya.

pernyataan negatifku hari ini adalah..."kenapa kau terasa menyebalkan hari ini T_T

Sebenarnya sudah berhari-hari, nope! tepatnya setelah hari itu.

Seakan kau menunjukkan bahwa kau bisa lebih hebat dari aku.
HEY, TENTU SAJA BISA!

Tanpa begitu pun kau sudah hebat ^__^ dan aku tidak pernah meremehkanmu sama sekali.

tapi, berteman itu terlalu melelahkan bila hanya untuk mana yang "hebat" atau mana yang ujungnya menjadi "pemenang..."

NOPE! mungkin aku bukan perempuan yang baik tapi juga tidak sejahat itu.

That's your chance! your lucky~
That's it!
Kau pantas mendapatnya, karena memang kau hebat.
That's it!

Tidak pernah terlintas sedikit pun...."kenapa aku tidak?!" dan lalu menjadi dengki karenanya,

TAPI MOHON SANGAT....Hal yang tak kuanggap itu justru kau jadikan senjatamu untuk menyatakan bahwa....

"tidak semua hal bisa kudapatkan dan kurebut...."

Itu sangat tidak berdasar.......Berhentilah berprasangka! Berhentilah berpikir yang tidak-tidak, dan berhentilah dengan cara ini semua.

Aku tahu segala porsi. dan semoga aku tidak menjadi serakah karenanya.

" Ketika kau menyukai seseorang, maka adalah hal tidak mungkin dia menjadi barang milikmu satu-satunya yang tak boleh disentuh siapapun, karena sayangnya orang yang kamu suka bukan barang, tapi manusia T_____T dia berjalan kesana-kemari dan berteman, dan itu wajar."

Oh god! kejadian buruk akan terulang lagi kalau seperti ini....

But, Please believe me!

kau & 3 jammu

Terima kasih untuk 3 jam yang kau beri.

Dalam 1 bulan kau beri diriku 3 jam dirimu.

3 jam itu berasa sungguh lama memang,

tapi saat "ziiing" datang, sungguh 3 jam itu tidak ada artinya.

Selama 3 jam, kau buat kemampuan komunikasi ku buruk.

Dalam 3 jam, kau hancurkan komen-komen statusku yang buruk pada temanku.

3 jam itu hanya kau buang untuk rasa bosanmu,

tapi 3 jam itu aku buat hadiah yang indah bagiku.

aku suka 3, dan tepat 3 jam kau ada di lappyku, kemudian

kulanjutkan setelah 3 jam itu dengan kesenangan lain.

Real Madrid MENANG!Align Center

Hancurkan saja Harga Diriku, Anita!

Yah, aku suka dengan ramalan "anita prediction" karena dia selalu menghancurkan harga diriku!

lihat, ramalan sagitarius malam ini:

'Anita dear, someone at work wants to tap into those powers you have. Share some of your secrets of success, but always keep one or two for yourself. Don't be impatient on your romantic side, it'll come to you. You'll make someone close to you realize how passionate you can be. Your social life picks up soon.''

HA?! Oh G!

About Privacy & Friends

"Untuk Dapat Berpikir Dengan Jernih, Seseorang Harus Mengatur Waktu Menyendiri Dengan Baik Sehingga Ia Bisa Berkonsentrasi dan Berimajinasi Tanpa Gangguan" _ Thomas A. Edison
Saya sependapat dengan Eyang Thomas. Maka dari itu saya menyukai tempat kos saya sekarang. Saya menyukai privacy room, saya menyukai ruangan yang bergaya individualistik. Banyak teman-teman kos saya yang pindah karena rasa takut akan merapi, tapi saya tidak.

saya malah lebih takut tidak mendapatkan privacy room yang seperti sudah saya dapatkan sekarang.

Pengaman dari Ibu dan Bapak Kos yang ketat terutama dari kaum laki-laki, jam malam yang disiplin. tidak boleh ada keributan.....saya menyukai semuanya.

Saya tidak akan pindah.....i'm stay here.

Dalam keadaan krisis, orang lain bisa menjadi teman, dan yang dulunya teman bisa menghilang begitu saja (Anita Nov.)
Saya merasakan hal itu sewaktu kejadian merapi ini. Bahkan bapak-bapak di jalan pun bisa seperti Bapak sendiri yang melindungi.

dan teman sendiri....entah berlarian kemana. menjadi egois tiba-tiba, dan menjadi tidak saling kenal. menanyakan kabar pun tidak, sementara orang lain setiap bertemu menanyakan keadaan diri yang bukan keluarga atau temannya.

saya setuju, 98% teman itu selalu hadir dalam kesenangan, dan tinggallah kekuatan diri sendiri saat dalam kondisi kesedihan.

selama ini, makanya saya berpikir......benar kata DALE CARNAGIE....Lebih baik memiliki sahabat 1 di dunia, daripada memiliki seribu teman.....karena aku merasakannya 2 minggu yang lalu.

Betapa.....Teman itu tidak ada artinya!

Saya Mohon Jangan Ada Yang Tersinggung Membaca Artikel Ini, Karena Ini Bukan Artikel Objektif, akan Tetapi Artike Subjektif yang terobjektifkan Saat Saya Berada Dalam Kondisi X. entah bagaimana bila saya berada dalam kondisi Y.



Book


Buku yang akhir-akhir ini saya baca.........

Aozora


Ini seperti wanita di dalam gambar

Putih namun putih yang hampa…..
Berdiri….namun memandang tanpa arah….

Ini seperti sebuah harapan,
Dia bingung dan dia gundah,

Dia merasa mempunyai, tapi mungkin dia tidak punya apa-apa.
Dia merasa lebih, tapi mungkin kurangnya melebihi kelebihannya.
Tapi dia tidak mau tahu.
Bila yang dia rasakan selalu dianggap dilihat, maka
Dia akan menenggelamkan dirinya dalam sungai itu.
Namun, dia melihat dan kemudian mencoba merasakan,
Setidaknya dia berdiri, memandang, namun hampa dan tanpa arah.

Di suatu momen,
Manusia seperti itu, berdiri, memandang, namun hampa dan tanpa arah.
Di sekitarnya tinggallah pohon, air, udara, debu, dan suara alam.
Manusia merasa kesepian, dan manusia merasa kalah.

Jembatan yang dilewati wanita ini seakan terputus, seakan inilah yang menjadi ujung jalan.
Namun, Dia masih menatap sebuah Pulau Harapan di Seberang Sana.
Bagaimana, caraku untuk ke sana?
Akh! Bodoh, yang paling penting harus dia tanyakan adalah, untuk apa di ke sana.

Hidup, Pulau Harapan ada di dalam Unsur jiwa manusia.
Aku masih ingin hidup, namun bagaimana?

Terlukislah di biru angkasa, sebuah tanda cinta dari alam, tuhan atau manusiakah,
Cinta kasih sayang untukmu.
Apakah dia pergi kesana untuk mendapatkan kasih sayang atau dengan kasih sayang dia pergi kesana.
Dengan kasih…..
Mungkin ada jawaban.

Di dalam kehampaan alam di sekitar yang mulai mengering,
Burung pun berhenti berkicau,
Riak air terdiam,
Baju Lusuh,

Namun di angkasa tetap indah,
Bila menengadahkan kepala, di angkasa tetap indah,
Tetap berbaulah angkasa….
Di angkasa terlukis sebuah “kasih sayang”
Dengan kasih, maka hiduplah jiwa raga manusia dan alam.

Manusia tidak bisa bertahan tanpa kasih dan alam tidak bisa bertahan tanpa kasih sayang dari manusia, dan manusia perlu berkasih sesamanya.

-Anita, 8 November 2010, Ketika merasa sendiri, semua terlihat semu dan palsu, ketika Ia tersandar, mendengarkan alunan lagu seorang pria yang menyimpan cincin selama 20 tahun untuk 1 wanita, dan ketika ia tidak tahu apa yang akan terjadi besok, namun satu orang di dalam hatinya masih tersenyum-

Aneh

huh.....ini aneh! sungguh aneh! tapi saya bukan orang aneh! namun tiba-tiba saya merasa saya menjadi aneh!

ada apa dengan keanehan ini? apa penyebab keanehan ini
Align Center
mana yang aneh

apa yang aneh

kenapa jadi aneh begini

ah, aku benci dengan aneh

aneh sulit dijelaskan, tidak....bahkan aneh tidak dapat dijelaskan

apakah aneh adalah tanda-tanda disekuilibrium seseorang

lalu setelah aneh akan jadi apa?

tambah aneh

bahaya aneh!

aneh bisa membuat gila

aneh harus dijawab

setelah aneh harus menjadi tidak aneh

aneh harus dihindari


aneh itu berada dalam ketidakpastian

dan itu yang paling saya takutkan.

hey aneh! pergi dari sekeliling tubuh dan pikiranku,

kenapa kau jadi tiba-tiba aneh

aku tidak menjamin kau tidak akan aneh setelah membaca tulisan aneh ini.

Aneh!

Background

Powered By Blogger

Siapa Aku

My photo
Tanjung Duren, Jakarta, Indonesia
Kata Agama, Aku dari Tanah. Kata Otak, Aku sekumpulan sirkuit saraf. Kata huruf aku ANY. Kata Hati, Aku berjiwa, jiwa manusia, selayak-layaknya keberadaan manusia di muka bumi.