DESTINY


Jangan menakdirkan apa yang menjadi nasib, dan jangan menasibkan apa yang menjadi takdir.
Aneh bukan, tulisan kali ini!

Isinya tidak religius kok hahaha, aku bukan orang yang bisa mengajarkan religi pada orang lain.
Hanya saja, kedua kata yang aku dapat dari kelas psikologi kriminal ini masih lengket di pikiranku.
Dan mungkin, aku sendiri sering merasakannya.

Ketika seorang aku mendapat tubuh perempuan dan kakakku mendapat tubuh laki-laki. Ini adalah takdir. Orang berkata takdir itu adalah hal yang tidak bisa diubah dan ditolak. Memang benar, seperti kematian, tidak bisa diubah dan ditolak. Tapi pengertian takdir sebenarnya mungkin tidak sesederhana seperti itu.
Ketika seorang perempuan mengubah dirinya menjadi laki-laki dan seorang laki-laki mengubah diri dan penampilannya menjadi seorang perempuan, maka mereka dapat mengubah dan menolak takdir mereka, bukan?. Tapi sesuatu yang menjadi takdir, diubah dan ditolak bagaimanapun rasanya adalah sakit dan menderita.
Kau pikir orang-orang di atas itu bahagia? Tidak, mereka menderita, mereka tahu itu dan mereka merasakannya, maka berhentilah mengejek para banci dan mengolok para gay, karena tanpa ejekan dan olokan itu pun mereka sudah merasakan penderitaan.
Mereka hanya tidak bisa mengontrol diri mereka. That’s it!

Ketika seorang wanita sangat mencintai kekasihnya. Suatu hari kekasihnya pergi meninggalkannya dengan wanita lain, dan menjadi depresi. Ketika seorang laki-laki begitu memuja seorang wanita hingga rela melakukan apa saja, bahkan gantung diri karena tidak mendapatkannya. Ini bukanlah takdir, ini hanya nasib. Bila wanita dan pria itu mencoba mengubah nasibnya, maka ada kesempatan mereka mendapatkan kebahagiaan lebih dari apa yang mereka rasakan sekarang.
Ketika seseorang mendapatkan pasangan yang kaya/miskin, ganteng/pas-pasan, tinggi/rendah......ini hanyalah permainan nasib. Bila kau merasa tidak nyaman dengan nasibmu, maka berusahalah mengubahnya. Dan ketika kau mendapat nasib yang kurang beruntung, maka ini bukan untuk selamanya. Change Your Bad Luck!

Miskin/kaya bukan takdir, itu nasib. Berhasil / gagal itu nasib. Cantik / Jelek itu nasib.......banyak hal di dunia ini sebenarnya hanyalah nasib buruk seseorang, tapi mereka menganggapnya takdir sehingga hanya bisa menyesali dan membuat harapan kosong.

TRY TO MOVE!

Jangan menakdirkan apa yang menjadi nasib, dan jangan menasibkan apa yang menjadi takdir.

Bersahabatlah dengan takdir dan nasib, dan dalam persahabatan wajar bila ada konflik antara takdir dan nasib, tapi tetap berhati-hati mentakdirkan dan menasibkan sesuatu yang terjadi dalam hidupmu.

Hidupmu adalah milikmu, manusia diberi takdir supaya mendapatkan kejelasan dan batasan (batasan, bukan berarti batasan peran, maksudnya batasan bahwa kau tidak mungkin menikahi orang yang memiliki anotomi yang sama, bukan?!) dan nasib diberikan untuk diperjuangkan dan dimenangkan hehehehehe

You Raise Me Up



Saya akan sok religius kali ini *hehehe....

saya rasa benar adanya, ketika seseorang menyerahkan apa yang terjadi pada hidupnya kepada kondisi eksternal *tuhan* maka di satu sisi, kadang orang itu merasakan ketenangan, di sisi lain masih ada ketidakpastian.

Dan benar adanya, bahwa ketika seseorang berdoa *hope*.....sebenarnya tidak ada kategori dikabulkan / tidak dikabulkan,
ketika seseorang berdoa / berharap, jawabannya adalah.....kapan itu akan datang.
Karena suatu kejadian akhir-akhir ini, aku menjadi orang yang mempercayai bahwa semua doa dan harapan itu akan dikabulkan, akan menjadi kenyataan, hanya saat tiba waktunya menjadi nyata. Dengan syarat, Tidak Menyerah dan Tidak Menyalahkan.

Apa yang terjadi akhir-akhir ini....membuatku menyukai lagu "Josh Groban - You Raise Me Up".

Sebenarnya akhir-akhir ini aku merasa sukses membuat topeng wajah berseri, padahal banyak hal yang harusnya membuatku kehilangan senyuman.
tapi i'm so grateful that little by little.....Aku mengalami perubahan *smile*
Karena mulai beberapa saat lalu, aku menjadi orang yang percaya bahwa.....sesuatu hal yang terjadi dalam kehidupan datangnya tanpa emosi, dia menjadia sebuah emosi menyenangkan / menyedihkan karena interpretasi.

Ketika....aku bersyukur akan datangnya semua hal, dan menginterpretasikannya sebagai sebuah hal yang positif......mengajarkan / diajarkan untuk menjadi lebih dewasa.
Aku dapat melalui hari dengan sempurna.....bukan faking - bukan dipaksakan, tapi dengan bersyukur *makanya aku katakan, tulisan ini sok religius, tapi inilah yang kurasakan selama beberapa pekan berhenti menulis hahahaha*

Relaksasi terbaik adalah saat kau menghentikan semua nafsu dan keinginan.

I'm strong not because i give my life to God, but when i Believe God will guide me in this life (^_^)

Like I said.....Spiritualitas / religiusitas tidak identik sama sekali dengan agama. Orang barat memang tidak memiliki agama tapi belum tentu mereka tidak memiliki religiusitas apalagi spiritualitas *don't ask me why? karena aku masih belum bisa memberikan definisi yang baik* tapi aku yakin berbeda! dan tidak ada kategori mana yang lebih baik dan mana yang lebih buruk.

Label? apalah artinya,

another story......
I'm so grateful these days......

Karena saya merasa sedikit bisa lebih mandiri, walaupun baru di bidang finansial. Untuk satu semester ke depan, saya membayar SPP + BOP + Uang Kos + Biaya internet kos dengan uang saya sendiri. Mungkin yang belum pernah mencobanya tidak tahu, bahwa itu adalah hal yang paling membahagiakan.

Mengatakan pada orang tua, simpan saja uang mereka untuk adik + kakak + untuk cek kesehatan mereka. jangan khawatirkan aku di sini sangat baik-baik saja.

Bagaimana bisa menjadi seperti itu?

KEMAUAN.

Asal ada kemauan, maka semua jalan itu akan terbuka.

Sekarang, aku punya mimpi, yang bahkan dalam mimpi tidur pun aku tidak berani memunculkan mimpi itu. karena kurasa mimpi itu terlalu besar dan terlalu jauh dengan kondisiku yang sekarang.

tapi,

aku mau.

dan

berusaha.

Berhasil / gagal hanyalah masalah tersenyum / cemberut.....tapi kepuasan dan kekuatan tentu akan didapatkan dari sebuah usaha.

Semua orang ingin hidup maju, tapi hal yang aku rasakan adalah, untuk hidup mengalami kemajuan 1 % saja, usaha - pengorbanan - keringat - dan perasaan tidak nyaman yang dibayarkan itu tidak sedikit.

Itulah kenapa, Seseorang mudah berniat dan termotivasi, tapi sulit melakukan dan mewujudkan niatnya.

Personality Testing (just a game)



Trait Explanations

In order to interpret your raw trait scores, they were compared to the first 350,000 people to complete the full MyPersonality Big Five questionnaire. This allows the way that you described yourself to be put in the context of how other people respond to the questionnaire. You should remember that there are no fundamentally good or bad personalities, as each trait description has potential advantages and disadvantages. To help you reflect on these, you have also been given some questions which ask you to consider the implications of your trait descriptions. Other people viewing your personality profile will not be able to see these.

Openness

This trait refers to the extent to which you prefer novelty versus convention. Approximately 40% of respondents have a lower openness raw percentage than yours. From the way you answered the questions, you seem to describe yourself as someone who dislikes needless complexity, and prefers the familiar over the unusual. You might say that you are more conservative than many, but not to an extreme level, and that you value practical outcomes over flighty imagination.

Reflective question: How do you respond to people who have lots of new ideas?

Answer : Selama bisa dipertanggung jawabkan dan tidak melanggar aturan, why not?!

Conscientiousness

This trait refers to the extent to which you prefer an organised, or a flexible, approach in life. Approximately 99.2% of respondents have a lower conscientiousness raw percentage than yours. From the way you answered the questions, you seem to describe yourself as someone who is a perfectionist. From your responses it appears that you prefer to plan everything to the last detail, which has consequently led to you being very successful and extremely reliable. From your responses it appears that more than most you enjoy seeing your long-term plans come to fruition.

Reflective question: How does being in an untidy environment make you feel?

Answer : I HATE IT SO MUCH!

Extraversion

This trait refers to the extent to which you enjoy company, and seek excitement and stimulation. Approximately 62% of respondents have a lower extraversion raw percentage than yours. From the way you answered the questions, you seem to describe yourself as someone who is energetic and active. Your answers describe you as someone who enjoys and actively seeks out social occasions, and that you especially enjoy talking with a big group of people.

Reflective question: Do you prefer to be busy all the time? Why?

Answer: yes, make me feeling happy and useful.

Agreeableness

This trait refers to the way you express your opinions and manage relationships. Approximately 62% of respondents have a lower agreeableness raw percentage than yours. From the way you answered the questions, you seem to describe yourself as someone who people get along with easily. Your responses suggest that you would say you are considerate and friendly, and think that other people are generally honest and decent.

Reflective question: Is your co-operative preference ever taken advantage of by others?

Answer: Really? i don't think so, but thanks for the advice, more careful now

Neuroticism (Emotional stability)

This trait refers to the way you cope with, and respond to, life's demands. Approximately 24% of respondents have a lower neuroticism raw percentage than yours. From the way you answered the questions, you seem to describe yourself as someone who is calm and emotionally stable. Based on your responses, you come across as someone who is rarely bothered by things, and when they do get you down the feeling does not persist for very long.

Reflective question: When do your emotions (or lack of emotions) get in the way of good decision making?

Answer : *lol* i'm lack of emotions? really? just when i've to face the boy *lol*

- - - -

Anita took myPersonality's Big Five Personality QuestionnaireEstimated Jungian Type: ESTJ. ESTJs are civic-minded individuals who dedicate themselves to maintaining the institutions behind a smooth-running society. They are defenders of the status quo and strong believers in rules and procedures. ESTJs are outgoing ...and do not hesitate to communicate their opinions and expectations to others. ESTJs are practical, realistic, and matter-of-fact, with a natural head for business or mechanics. Though they are not interested in subjects they see no use for, they can apply themselves when necessary. They like to organize and run activities. ESTJs promote the work ethic. Power, position and prestige should be worked for and earned. Laziness is rarely viewed with ambivalence nor benevolence by this type. View their full personality profile to see the complete description.

Background

Powered By Blogger

Siapa Aku

My photo
Tanjung Duren, Jakarta, Indonesia
Kata Agama, Aku dari Tanah. Kata Otak, Aku sekumpulan sirkuit saraf. Kata huruf aku ANY. Kata Hati, Aku berjiwa, jiwa manusia, selayak-layaknya keberadaan manusia di muka bumi.