Feeling Strange

Bukan apa-apa sebenarnya,
hanya ingin tahu.....

tidak aneh ya, seorang yang posisinya lebih tinggi mengajak berteman "add" yang lebih rendah?
mesti lah semua orang akan menjawab...."ya tidak apa-apa, biasa aja."

tapi kalau itu dosen gimana?

sekali lagi bukan apa-apa,
seharian kurang kerjaan, mikirin.....

yang dipikirkan adalah.....ok, katakan aku orang yang selalu berusaha menampilkan yang terbaik.
Intinya......"kegilaanku akan berkurang sedikit....Thanks God!"
karena aku merasa terawasi

hahahahahaha

I never know how people's thinking about something.

Because I Hate Failure!

Ketika mencoba menuntut, pandang ke dalam diri, apakah usaha yang dilakukan sudah pantas dengan tuntutan......jangan mengharap keberuntungan tanpa ada persiapan.
(Afirmasi untuk diriku~)

Tidak ada manusia yang mengidolakan kegagalan, kecuali manusia yang putus asa dengan hidupnya.
Manusia benci kegagalan.
Namun, Semakin manusia membenci kegagalan tidak akan ada pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan dalam hidupnya.
Manusia benci gagal, namun yang manusia lakukan adalah menuju kegagalan.

MIRACLE!
Tidak munafik, kadang aku percaya dengan adanya keajaiban - keberuntungan.
Tapi Keajaiban terindah itu dirasakan, bila ia datang setelah adanya usaha.

Bagaimana mungkin, aku memikirkan hal-hal kecil yang sepele, sementara aku lupa dengan hal besar yang harus kulakukan.

Bagaimana aku berani menuntut, sementara usaha yang aku lakukan tidak sebesar tuntutan yang aku minta.

Bagaimana, semua orang berharap terlalu tinggi dan banyak padaku, Bagaimana aku tidak serius menghadapi ini semua?

Entah darimana uang yang memfasilitasi diri ini, entah bagaimana aku memberi coretan air kristal atau arang pada sebuah berlian, Bagaimana bisa aku tertawa terbahak-bahak dengan ini semua sementara aku tidak tahu ada berapa orang yang menangis menahan lapar dan keinginan untuk memfasilitasi diri ini.

Betapa besarnya harap seseorang, bagaimana hanya dalam 3 hari aku bisa mengubahnya menjadi sebuah kekecewaan dan kepedihan, bagaimana bisa aku tahan merobek senyuman indah itu......

BAGAIMANA BISA KAU MEMAKSAKU UNTUK BERPIKIR INI BUKAN HAL YANG SERIUS.

BAGAIMANA BISA KAU BERPIKIR BAHWA AKU MENGANGGAP INI HANYALAH SEBUAH PERMAINAN KASINO, MENANG SYUKUR KALAH EMANG BUKAN NASIBNYA!

katakan aku ambisius, terlalu serius, tidak bisa menikmati hidup, egois, sombong, individualis, jahat, kurang empati, sok!

Tapi Aku Tidak Pernah Bisa Menganggap Senyuman Dan Harapan Mereka Adalah Sebuah Permainan.

I Hate Failure....

Karena kegagalan itu tidak hanya membawa kekecewaan pada diriku yang bisa kulampiaskan pada orang lain.

Tapi karena kegagalan itu akan mengukir mata sayu orang lain dan menyiksa perut-perut yang sudah rela kelaparan di sana,

BAGAIMANA BISA KAU BILANG AKU TIDAK HARUS SERIUS MENJALANI INI SEMUA?

Selama keberhasilan dan kegagalan itu adalah sebuah akibat dari sebuah pengambilan keputusan.
Take It Seriously !

Because I'm A Human

Sewaktu ingin menulis ini, aku berpikir.....
tulisan ini lagi-lagi akan menjadi sangat subjektif,
karena yang menuliskannya pun adalah manusia.
Because I'm Human.

Sewaktu ingin menulis ini, si gadis berpikir.....
tulisan ini akan menjadi tulisan sampah di keesokan hari karena inkonsistensinya di masa depan.
karena yang menulisnya tidak tahun momen apa yang ada di menit berikutnya.
Because I'm Human.

Sewaktu ingin menulis ini, si manusia berpikir.....
tulisan ini memiliki nilai validitas prediktif yang kecil
karena yang menulis tidak terlalu peduli dengan angka.
Because I'm not mathematician *heeee....*

Sebenarnya, penulis hanya ingin mengatakan terhadap amatannya yang singkat, bahwa.....

Sebegitu rapuh dan tidak berdayanya kah manusia sehingga ia selalu berkeinginan menyerahkan dirinya pada manusia lain tanpa syarat.

Sebegitu tololnya kah manusia menyerahkan dirinya sebagai manusia pada manusia lain yang juga tidak bisa menjamin apapun atas diri manusia itu sendiri.

Sebegitu serakah nya kah manusia ingin menjerat dan memenjarakan manusia lain untuk kepuasan dirinya sendiri.

Sebegitu tidak bernurani nya kah manusia, merebut manusia lain dan menggores perasaan orang lain dengan dagingnya sendiri.....

Jika pun manusia itu Serapuh, Selemah, Setolol, Serakah dan Tidak bernurani, Serahkan dirimu pada Orang yang Bisa Menjamin Dirimu.

"Kau Tahu Siapa Dia"

"Dia yang Kau Puja dan Kau Sembah".

Jangan bernafsu menyerahkan dirimu pada manusia lain yang juga sama lemahnya seperti dirimu.

Terinsipirasi dari Jeleknya suasana hatiku hari ini karena melihat kepalsuan manusia yang menyatakan dirinya lemah padahal semua hanyalah tameng dari keserakahannya. Dan ini pembelaanku.......

Because I'm Human.

Aku tidak akan menyerahkan diriku sepenuhnya pada makhluk yang juga sama seperti diriku.

^More Than A Housewife^

Ketika seorang gadis SMA mengeluh dan menangis melihat gadis lainnya, seorang Ibu yang lincah dan selalu penuh semangat mendekat dan memeluknya, mengatakan :

"We are Women, But MoreThan A Housewife!"

Seorang laki paruh baya juga mendekat dan mengatakan,

"Jangan Menyerah dan Jangan Mudah Mengeluh! karena kehidupanmu tidak akan menjadi lebih baik dengan mengeluh tapi maju dan berusaha! Itu kenapa nita punya otak untuk berpikir!"

Hidup seorang wanita terlalu indah untuk dikeluhkan dan dipasrahkan begitu saja.

Menjadi objek seks

Menjadi budak suami dan anak

Menjadi terjerat oleh aturan-aturan yang diskriminatif.

Menjadi Wanita itu tidak mudah.

Maka dari itulah seorang wanita itu sangat berharga.

Mereka Penahan Rasa Sakit Yang Luar Biasa!

Banyak hal yang harus kau jaga, lakukan dan pikirkan ketika kau menjadi seorang wanita daripada ketika kau menjadi seorang laki-laki.
katakan ini opini yang subjektif.

Yang membuat wanita boleh dan tidak boleh melakukan ini dan itu adalah budidaya kebudayaan yang turun-temurun, sebagian dibebaskan, namun banyak yang masih dikekang.

wanita menjadi lemah, rapuh dan pengeluh sejati menjadi wajar, kenapa? siapa bilang?

wanita menjadi budak seks dan budak rumah tangga itu suatu keharusan, kenapa? siapa bilang? siapa yang bertanggung jawab atas opini ini?

bahkan kitab suci pun tidak berani menorehkannya dalam kata-kata.

WE ARE WOMAN, NOT A SERVANT!

Memang ujung-ujugnya wanita tertawa terkikik-kikik, menggunakan rok yang melambai-lambai, dan memakai aneka warna di tubuh mereka, sama dengan simbol kelemahan?

Terinspirasi dari apa yang telah dilakukan oleh adikku,

Dia orang yang tidak menyukai buku , tapi menyukai aksesoris dan juga jauh cantik dari diriku (T_T), tapi aku yang suka buku dan jelek daripada dirinya, bukan berarti lebih pintar dan berhasil.

Banyak orang menganggapnya sama seperti ordinary girl, but inside.....Dia adalah pejuang.

NAMUN,

Bukan berarti, kemudian lelaki harus memandang wanita dengan pandangan derajat yang lebih baik.

karena pada kenyataanya banyak wanita yang takut dan justru merelakan dirinya untuk menjadi budak.

Glasser said....HIDUP ITU PILIHAN!

And I choose to be a WOMAN not a SLAVES and not an ORDINARY HOUSEWIFE!

^Stop Playing Around^

Teman, hari ini aku ingin membuat sebuah resolusi baru.
Sebenarnya terlalu berlebihan disebut resolusi.
Tapi akhir-akhir ini banyak pertanyaan muncul di otakku.

20 tahunku,
saat SMA kelas 1, aku berjanji bahwa aku akan lebih serius dan mandiri saat beranjak umur 20 tahun.
Inspirasiku adalah orang-orang jepang, di mana umur 18 tahun mereka wajib untuk keluar rumah dan hidup sendiri.

Hari ini, ditambah satu orang yang begitu menginspirasiku untuk semakin mengejar tujuanku.
Aku sangat bernafsu sekarang, aku berambisi sekarang.
terserah, bila memang di sebuah website dikatakan bahwa wanita berambisi itu dibenci orang.
Tapi begini, aku senang.

Aku rasa, aku perlu memperjuangkan hidupku sendiri, membuat aku lah yang mengontrol hidupku sendiri, dan aku hidup di atas kakiku sendiri.

Bloggie, sebenarnya akhir-akhir ini, saat aku sedang berada dalam situasi krisis, justru di situlah otak kreatifku muncul.
Bahwa aku menginginkan sesuatu, maka aku harus membayarnya, dan aku harus membayar dengan diriku sendiri, bukan milik orang lain.

Aku mengeluarkan uang setiap bulan untuk fasilitas internet ini, tapi dua bulan ini aku merasa ini tidak memberikan efek tambahan yang positif bagiku, jalan hidupku biasa-biasa saja,

Dan mulailah, Anita yang berambisi muncul.
Banyak hal sedang berputar di otakku.

dan tiap menit dalam hariku, makin tidak ingin aku siakan.

Sebenarnya, hal yang paling kuiinginkan adalah melepas beban hidupku dari orang tuaku.
Tapi nampaknya itu sulit, dan sekarang aku mulai berusaha pelan-pelan

Teman, mungkin tulisan ini tidak tersusun rapi,

tapi inilah yang ada dalam hatiku sekarang.

Perasaanku dan pikiranku sekarang penuh gejolak ambisi.

Pandanganku di hari esok, telah menunggu banyak kesempatan yang datang, dan rasa takutku semua pudar bahkan yang ada adalah jiwa nekatku.

Aku berpikir, potensi dan Sisa waktu hidupku.....Tidak pernah ingin aku siakan barang 1 menit.

Start from Now.....

I Will Be More More Serious, Watch Out! Just Want To Prove to Someone That I can Be More Than What You Think Who I Am Now!
Dgn sedikit perjuangan lebih keras lagi, aku merasa semakin dekat dgn satu Impianku!

Sekarang, entah kenapa tanpa kuminta dan dengan sendirinya, rasa ingin bersantai dan bermainku dihapuskan oleh orang-orang yang telah berhasil mewujudkan mimpi-mimpi mereka.

Aku bisa seperti mereka bila aku mau dan berani.

Ketakutan adalah hal paling besar yang menjadi hambatan manusia untuk maju

Dan

Kesulitan hanyalah bersifat Mental.....HADAPI DAN RASAKAN KEMENANGAN ITU!

Tapi, satu hal.....aku adalah orang yang menganggap orang-orang terdekatku adalah cermin dari diriku, itulah kenapa aku begitu selektif dengan lingkungan, bukan karena aku sombong tidak ingin berteman dengan semua orang, tapi aku ingin bersama....diriku dan lingkunganku menunjukkan progress dalam hidup ini....dan orang-orang di sampingku adalah orang-orang the best yang aku percaya bahwa mereka memang terbaik di lingkunganku,

Jadi teman, aku harap kalian juga memiliki keberanian dan keoptimisan untuk mewujudkan hal yang kalian impikan.

We Support Each Other.

Saturday Morning

Hm, pak Indi adalah dosen antropologi yang nyentrik, tapi jangan ragukan bagaimana kerja otaknya.
Saya selalu kagum, bagaimana cara dia melihat sesuatu hal yang hampir tak terlihat dan begitu kecil di mata manusia, menjadi begitu berarti maknanya, setelah ia terangkan pada mahasiswanya.
That's Really Adorable Thing that I never seen before,

Hari sabtu pagi, di mana jatahnya saya menghabiskan waktu dengan barang-barang di kamar saya untuk dirapikan hehehe, saya tinggalkan mereka untuk jalan-jalan pagi bersama Pak Indi.
Sebenarnya ini adalah jalan-jalan pagi untuk tugas antropologi.

Tebak, kemana kah kami pergi?

Pasar Tradisional Kranggan

Tebak, tugas apakah itu?

Ya, kami diminta untuk membuat paper, membuat sebuah biografi suatu komoditas yang berharga di bawah 2000 rupiah yang kami beli.

Mesti yang tidak mengerti akan mengertukan kening, memangnya biografi hanya untuk Einstein?

Tapi bagaimana suatu komoditas itu berisikan fungsi sosial, ritual, ekonomi, dll.....Dia adalah orang yang berharga ternyata (^.^)/

Ada satu kue hehehe, yang menarik perhatianku, namanya clorot harga per buahnya adalah 600 Rupiah.


Unik kan, begitu mencerminkan sisi lain diriku hahahaha~

Manajemen Diri

Aku tahu dan mengerti bahwa manusia itu seperti uang, terdiri dari dua sisi.
Baik - Buruk

Hari ini saya melihat sikap buruk manusia.

Ini memaksa saya untuk menuliskannya. Ini bukan sebuah ejekan, ini adalah refleksi bagi diri saya sendiri, sungguh.

Hari ini, adalah hari yang saya tunggu-tunggu untuk ditaklukan, ya, ujian sisipan manajemen.
saya begitu bersemangat menyelesaikan tanggung jawab ini dengan baik.
Tapi ternyata, hari ini saya mendapat pelajaranMANAJEMEN DIRI yang langsung di depan mata.

Sang Dosen tidak hadir sehingga diwakilkan oleh seorang staf pengajaran.

Saat itu sudah pukul 14.30 dan manusia yang membawa badannya ke dalam kelas masih setengah. Aku tahu, hari HUJAN!
Tapi masih ada manusia yang berani menaklukan hujan.

Saya SANGAT KECEWA! dengan keadaan di dalam kelas tadi. Sungguh kekanak-kanakan.
Bukan seperti di ruang kuliah, tapi di pasar ikan!

Itu adalah waktu ujian, seharusnya setiap orang dapat menghargai waktu penting itu. Seharusnya setiap orang sadar, bahwa di antara mereka ada yang sangat menghargai waktu itu.

Seseorang melecehkan soal tadi.....berkata dengan nada mengejek, "soal apa-apaan ini."
ya memang, nyatanya soal tadi memang tidak terlalu sulit, tapi tetap tidak patut dilecehkan.
Anak itu tidak tau kan, bagaimana si pembuat soal meluangkan waktu dan pikirannya untuk membuat itu.
Tidak ada hal di dunia ini yang patut dilecehkan, bahkan benda mati sekalipun. Apalagi melecehkan makhluk hidup! saat kita diberi soal sulit, kita melakukan self-serving bias (mengatakan tidak pernah diajari / tidak ada di slide), saat orang lain memberikanmu kesempatan untuk memperbaikinya, kau melecehkan!

Kedua, suasana yang harusnya begitu tenang dan menunjukkan kedewasaan diri masing-masing, justru diolah seperti pesta ulang tahun anak 3 tahun. Bukan tangan bekerja, tapi mulut berkoar, mungkin....karena dalam pikiran mereka sudah menyepelekan apa yang ada di hadapan mereka.

ketiga, Rasa HOMAT yang sirna! walaupun yang duduk di meja depan itu bukan lah seorang yang memiliki gelar, tapi dia PANTAS untuk dihargai, dengan cara bersikap dewasa dan sopan. Saat staf itu menegur, malah ditertawakan, Friends, You're not human!
Aku Egois - Sombong - jahat.....tapi Nuraniku masih bisa berkata untuk menghormati orang yang lebih tua dariku!

keempat, SELF-AWARNESS yang buruk! mereka lupa, bahwa ada orang yang sudah belajar mati-matian, datang dengan basah kuyup yang ingin menuntu haknya untuk mendapatkan kondisi belajar yang nyaman, dan melaksanankan kewajibannya dengan sungguh-sungguh.

kelima.....belajar untuk MENGHARGAI WAKTU.

Aku tahu bahwa setiap manusia berbeda, ada hal yang mungkin bisa kita maklumi tapi tidak pada orang lain, tapi setidaknya bila kau sudah membuang waktu dan tidak menghargai waktu itu sendiri, maka jadilah profesional dengan menghadapi apa yang ada di hadapanmu , dan tunjukkan pada waktu bahwa kau masih menghargai waktu yang ada sedikit itu, bukan dengan......MEMBUKA mulutmu lebar-lebar...melengkingkan suaramu dan merasa kau adalah orang yang Menguasai waktu!

Maaf.......mungkin memang hanya aku yang terlalu authocratic.

^Ja Ne^

Sepertinya 3 minggu ke depan, apabila memang tidak ada kejadian yang luar biasa dalam hari-hari yang saya lewati, maka saya mohon pamit dengan Mr.Bloggie hehehe.

saya harus rehat dari hobi "menulis" untuk sementara, karena pikiran saya harus fokus ke suatu tugas wajib yang tidak bisa ditinggalkan mulai dari sekarang.

Do My Best!

Sampai Jumpa lagi..... (^.^)/

~Your Support is My Power~

^Feeling Better^

Jika kau melihat jam postingan ini dan sebelumnya, mesti kau akan berpikir, Aku bercanda!

No! aku tidak bercanda, aku serius!

Feeling Better NoW!

Jika seseorang yang unik pernah stress lalu dia mencari di google obat anti stress, sepertinya tidak jauh berbeda denganku, apa yang kulakukan beberapa menit tadi.

Tapi aku bukan mencari obat anti-dendam.....tapi aku tahu alasan kenapa aku tidak harus mendendam?

Alasannya sama seperti dulu, dendam itu membunuh diriku perlahan.

Setelah membaca tulisannya, sekarang aku sadar, Ya! aku salah! dan mereka hanya menyadarkan akan kesalahanku......,

Harusnya aku berterima kasih kepada mereka.

Tapi tidak hanya sampai sini saja cerita ini.

Karena cara mereka menyadarkan orang lain terlalu merendahkan dan meremehkan, so It's Show Time!
saya tahu mereka adalah orang-orang yang tidak pantas diremehkan kerena prestasi mereka,

tapi mereka juga harus tahu, saya pun tidak pantas untuk diremehkan hanya karena prestasi saya masih tidak setara seperti mereka.

Motivasi ini memang adalah motivasi Setan karena datanganya dari unsur hitam.

Tapi Motivasi Setan ini.....dengan caranya akan menjadikan Motivasi Putih, dengan caranya......

Think Black Get White! *laugh*

^Detest^

Rasa ini.....Sungguh sudah kucoba untuk diredam dan dilupakan, tapi aku adalah diri yang paling bodoh dalam mengkamuflase perasaanku sendiri.

Dan rasa ini mulai memakan nuraniku dan menumbuhkan ambisi-obsesi-dan rasa dendam juga benci setengah mati.

Sampai air mata ini jatuh pun tidak menghapus sama sekali rasa dendamku.

Aku mencoba, seakan tidak terjadi apa-apa, bersikap seperti apa adanya, tapi kini aku sendiri, dan rasa dendam itu mulai merasuki.

Aku dendam! dendam ini adalah dendam yang paling aku takutkan.

Perasaan dendam ini sama persis seperti perasaan dendam beberapa tahun lalu.

Perasaan dendam yang melahirkan ambisi luar biasa, yang membekukan nurani, dan mengikat kuat perasaan dan tidak pernah lega akan kepuasan.

Dendam ini dibuat untuk membelalakan mata seseorang, membuka katup mulutunya, dan mencambuk dirinya.
kalian.....
membuatku mendendam.

Satu sisi aku ketakutan, rasanya ingin menangis.

Di sisi lain, dendam ini yang sekarang membuatku begitu kuat dan bertahan.

Entah apa yang bisa melunturkan dendam ini.

Dendam ini....Benar-benar menguras air mataku.

Kenapa, begini lagi?!

(setelah ini, aku tak berharap yang membaca menganggap ada sisi malaikat dalam diriku, dan jangan hubungakan institusi ataupun statusku sekarang, karena tidak akan ada hubungannya)

^A Little Girl in Small World^

Dunia sempit kata orang,

Pikiranmu bisa mempengaruhi keberadaaan seseorang, kataku.....

Dulu, saat saya duduk di bangku kelas 1 SMA, kecil-kecil saya sudah punya stalker,

Dia anak laki-laki keturunan chinese yang obesitas,

Saya menyukai dan sangat menguasai bidang Biologi, dia juga berusaha untuk menyukainya,
Saat Pekan Ilmiah, saya membuat suatu karya penampungan air biologik, hari berikutnya dia membuat karya yang sama,

Setiap pulang sekolah, harus selalu memperhatikan kaca spion, karena tanpa diundang kadang ada motor dengan pengendara yang jelas terlihat di belakang hahahahaa~
"dia bukan stalker yang handal, kurasa....."

Kemudian, sepertinya ada kejadian yang entah bagaimana, dia pindah - hilang - bahkan aku pun baru merasa dia tidak ada di sekolah itu saat kelas 3 *KEJAM!*
saking butanya mataku terhadap apa yang ada di sekitar.

Hari ini dan Malam ini,

Aku bertemu dengannya,

Dengan orang yang sama,

Dengan tubuh yang tinggi dan langsing,

Dengan kacamatanya~

Dia.....Begitu sangat terlihat tampan dan gagah.

Dan, seorang gadis yang menggandeng tangan di sampingnya.

Aku tersenyum dan dia pun terkejut melihatku....*entah mungkin karena kok badanku yang tidak ada perubahan (T_T)

Tapi dia sadar bahwa dia tidak akan bisa tersenyum denganku, seseorang menggengam tangannya.

Tapi aku bisa melihat mata terkejutnya, dan aku bisa tersenyum melihat perubahannya.

Kau pasti sangat bahagia~

Dulu, sepertinya hanya aku yang menatapnya karena anak-anak tidak bisa menerima penampilan obesitasnya,

Tapi sekarang, semua orang menatapnya~

Selamat! I'm Happy For You (^.^)/

A Girl and Her Fate

Tidak ada yang berhak dan berkewajiban mempermainkan perasaan, kehidupan, dan nasib seseorang.

Entah berjalan,

Entah berlari,

Dan Entah tergopoh-gopoh,

Seseorang juga ingin menuju kesana.

Keberhasilanmu.....
Sangat dipuja~

Budi pekertimu....
Sangat dikagumi~

They can say anyway they want to say
They do try how to make me feel They can try, but
They can't take that away from me.

Jika kau bisa, tidak terpikirkah bahwa aku juga bisa?

Kadang, ada hal dalam diri, yang diri sendiri pun tidak bisa menjelaskannya
Kadang, ada hal dalam diri orang lain, yang diri sendiri pun tak bisa mengerti,
Kadang tidak semua hal itu bisa dimengerti,

.....Dan terkadang, tidak ada yang memaksamu untuk mengerti....

Berlari,

Berjalan,

Terseret-seret,

Jatuh,

Bangun,

Hujan,

Panas,

Duka,

Suka,

~Semua datang dan pergi begitu saja~

Mereka tidak minta dimengerti,

Mereka minta dirasakan,

setelah merasakan, barulah mereka mengerti.

- - - -


Buat Kanjeng ndoro Interviewer.....Mungkin saya memang tidak pantas menjadi anggota tim yang baik, tapi bukan berarti saya tidak bisa menjadi LEADER tim yang tangguh?!

Don't Judge A Girl

Tapi kanjeng ndoro, bila kau ragu, bila intuisi mu mengatakan "tidak"
Saran saya adalah, Ikuti kata hatimu!

saya bukan orang yang menyepelekan intuisi~

my logical skills, persuasive ability and instinctive

overall,

Trust is really important to me,

Jika ada setitik ketidakpercayaanmu dan keraguanmu pada apa yang kau lihat di depan matamu,

Jika ada setitik keyakinan pada segala ucapanmu,

maka yakinkan padaku bahwa semua itu benar!

bila tidak, hari ini akan kucatat sebagai hari halusinasi visual dan auditorik terburuk dalam bulan ini.

Dan bila kau yakin benar,

Aku tantang kau untuk MENCORET namaku,

Setelah kau puas!

~Aku senang~

Sekali-kalinya dalam hidupku, ingin mengubur rasa egoisku dan membuat orang tertawa akan diriku, karena selama ini, aku tidak pernah dijadikan barang humor dan mainan.

Mungkin ada benarnya, sikapku membuat orang merasa menyepelekan diri mereka.

dan sekarang aku merasakan gantinya,

Tidak nyaman ternyata,

Beginikah yang kalian rasakan akan sikapku?

Minta maaf pun tidak akan mengubah perasaan kalian, bukan? orang yang merasa disepelekan oleh diriku.

Jadi tertawailah diriku di hari ini.

Setelah kalian puas!

Ambil selimut kalian, tutup mata kalian, dan jangan lupa berdoa pada Tuhan kalian,
Thanks for Today!