^More Than A Housewife^


Ketika seorang gadis SMA mengeluh dan menangis melihat gadis lainnya, seorang Ibu yang lincah dan selalu penuh semangat mendekat dan memeluknya, mengatakan :

"We are Women, But MoreThan A Housewife!"

Seorang laki paruh baya juga mendekat dan mengatakan,

"Jangan Menyerah dan Jangan Mudah Mengeluh! karena kehidupanmu tidak akan menjadi lebih baik dengan mengeluh tapi maju dan berusaha! Itu kenapa nita punya otak untuk berpikir!"

Hidup seorang wanita terlalu indah untuk dikeluhkan dan dipasrahkan begitu saja.

Menjadi objek seks

Menjadi budak suami dan anak

Menjadi terjerat oleh aturan-aturan yang diskriminatif.

Menjadi Wanita itu tidak mudah.

Maka dari itulah seorang wanita itu sangat berharga.

Mereka Penahan Rasa Sakit Yang Luar Biasa!

Banyak hal yang harus kau jaga, lakukan dan pikirkan ketika kau menjadi seorang wanita daripada ketika kau menjadi seorang laki-laki.
katakan ini opini yang subjektif.

Yang membuat wanita boleh dan tidak boleh melakukan ini dan itu adalah budidaya kebudayaan yang turun-temurun, sebagian dibebaskan, namun banyak yang masih dikekang.

wanita menjadi lemah, rapuh dan pengeluh sejati menjadi wajar, kenapa? siapa bilang?

wanita menjadi budak seks dan budak rumah tangga itu suatu keharusan, kenapa? siapa bilang? siapa yang bertanggung jawab atas opini ini?

bahkan kitab suci pun tidak berani menorehkannya dalam kata-kata.

WE ARE WOMAN, NOT A SERVANT!

Memang ujung-ujugnya wanita tertawa terkikik-kikik, menggunakan rok yang melambai-lambai, dan memakai aneka warna di tubuh mereka, sama dengan simbol kelemahan?

Terinspirasi dari apa yang telah dilakukan oleh adikku,

Dia orang yang tidak menyukai buku , tapi menyukai aksesoris dan juga jauh cantik dari diriku (T_T), tapi aku yang suka buku dan jelek daripada dirinya, bukan berarti lebih pintar dan berhasil.

Banyak orang menganggapnya sama seperti ordinary girl, but inside.....Dia adalah pejuang.

NAMUN,

Bukan berarti, kemudian lelaki harus memandang wanita dengan pandangan derajat yang lebih baik.

karena pada kenyataanya banyak wanita yang takut dan justru merelakan dirinya untuk menjadi budak.

Glasser said....HIDUP ITU PILIHAN!

And I choose to be a WOMAN not a SLAVES and not an ORDINARY HOUSEWIFE!

0 komentar:

Background

Powered By Blogger

Siapa Aku

My photo
Tanjung Duren, Jakarta, Indonesia
Kata Agama, Aku dari Tanah. Kata Otak, Aku sekumpulan sirkuit saraf. Kata huruf aku ANY. Kata Hati, Aku berjiwa, jiwa manusia, selayak-layaknya keberadaan manusia di muka bumi.