^Take a Risk^


Saya mulai mencoba berubah sekarang yaitu perlahan mulai meninggalkan kebiasaan rutin yang konvensional itu, dengan mulai mencoba hal-hal yang dulu saya takuti~
Rata Tengah
Sebanyak apapun hal yang ada di otak saya, tapi saya tidak pernah bisa mengekspresikannya pada lingkungan, saya rasa saya masih tidak berbuat apa-apa, bahkan untuk diri saya sendiri.

Saya mulai mencoba banyak hal, hal di luar hal kampus dan kos.

Saya mencoba menjadi asisten jurnal, sebenarnya sewaktu mengambil keputusan ini, saya memang masih munafik, saya mencari hal yang masih bisa memberikan saya kelongggaran,

tahu tidak? kenapa saya begitu takut untuk keluar dari kebiasaan rutin yang konvensional?

saya takut kehilangan, kehilangan apa?

setelah saya pikirkan dengan tenang, pasti kalian semua akan menertawakan diri saya, jangankan kalian, bahkan saya sendiri menertawakan diri saya yang dulu....

Dulu, saya pikir saya takut kehilangan konsentrasi pada kuliah, saya takut tugas-tugas kuliah saya terkapar dan tidak terurus, tapi setelah saya pikirkan dengan baik, tidak hanya itu yang saya takutkan...

saya takut saya tidak bisa tidur siang,

saya takut saya sakit karena kecapean,

saya takut saya tidak bisa santai mengurusi piaraan saya,

saya takut tidak bisa menonton hal-hal yang saya sukai,

saya takut tidak bisa berkhayal sebelum tidur,

dan ketakutan lain lagi yang membuat saya mengatakan~

"Kau Benar-Benar Makhluk yang Sia-Sia" hahahaha~....sungguh saya mengatakan itu pada diri saya~

Banyak hal yang terjadi di depan mata saya.....dan saya pikir, 20 tahun anita.....mulailah ambil langkah baru, dan anita prediction pun mengatakan begitu, majulah, berubahlah karena sebenarnya ada banyak hasil positif di balik itu semua, bahkan hasil-hasil positif yang tidak pernah saya dapatkan bila terus menjadi "anak gadis yang konvensional"

Saya mengambil langkah perlahan......

Kemudian, Tuhan itu memang lucu dan menggemaskan~

Baru saya ragu dengan satu step yang saya ambil, Beliau memberikan ujian pilihan lagi~...mencoba mengikuti kompetisi olimpiade maranatha hahahaha~

Sebelumnya saya menolak! tahu kenapa!

saya pikir mungkin saya ingin menyelamatkan MUKA dan IMAGE semu saya~
bila saya kalah, mungkin citra diri positif saya di mata orang lain pun akan menjadi kabur, tapi tahu apa yang saya baca saat saya berpikir seperti itu?

"Resiko yang paling tinggi adalah orang yang tidak mengambil resiko........"

Saya tersenyum dan malu terhadap diri saya sendiri~ lalu apa yang sebenarnya ingin saya raih? dan apa yang sudah saya raih? saya tidak pernah menganggap diri saya sepositif yang orang pikir, itulah nyatanya.....

Dan barusan saja sewaktu tes tadi saya berkata....

'sepertinya saya ingin menjatuhkan diri saja.....' alasan saya berkata, karena saya tidak memiliki pengalaman di bidang organisasi dan prestasi yang saya tulis di CV itu~

tapi sekarang saya malu.....,

Ini bukan anita, sungguh~

Bukankah anita itu adalah orang yang bila telah mengambil keputusan maka dia akan menjalankan keputusan itu sampai kemampuannya benar-benar habis? itu Anita yang saya kenal 5 tahun lalu~

Ya, benar! sama seperti waktu kami menawarkan jurnal-jurnal itu di sabtu libur yang menyenangkan untuk beres-beres kamar, tapi pada malamnya saya mengeluh dan ragu....tapi paginya~ entah kenapa diri Anita bangkit hahahaha~....dan benar saja, asal kau melakukan sesuatu hal sampai kemampuanmu benar-benar habis.....Hasil yang saya dapatkan bersama utin adalah Kelelahan yang Membahagiakan~

Banyak hal ternyata di luar sana.....yang bisa berubah dalam satu detik~ bila sedetik sebelumnya, saya mengubah bagaimana cara saya memikirkan suatu hal~

Sekarang, saya merasa menjadi lebih positif! bila saya diterima dan diberi kepercayaan akan tanggung jawab sebagai peserta lomba~.....saya akan membangkitkan seluruh kemampuan sampai saya tidak mampu berpikir lagi, sampai seluruh jiwa dan pikiran ini tidak bisa bergerak lagi hehehe.....dan apapun hasilnya mesti akan menjadi KELELAHAN yang MEMBAHAGIAKAN!

dan bila pun ini bukan waktu yang tepat untuk saya mendapatkan tanggung jawab itu, maka satu hal yang harus saya pelajari~
Belajarlah untuk bergerak dan jangan pernah ragu untuk bergerak, tanpa gerakan tidak akan ada perubahan, tanpa perubahan tidak akan ada perbandingan, tanpa perbandingan tidak akan ukuran kemajuan apa yang telah saya capai dalam diri saya~

Mulai sekarang,

Bergeraklah Anita, Inilah saatnya~

0 komentar:

Background

Powered By Blogger

Siapa Aku

My photo
Tanjung Duren, Jakarta, Indonesia
Kata Agama, Aku dari Tanah. Kata Otak, Aku sekumpulan sirkuit saraf. Kata huruf aku ANY. Kata Hati, Aku berjiwa, jiwa manusia, selayak-layaknya keberadaan manusia di muka bumi.