^Punishment~^

Menggunakan hukuman ataupun kekerasan untuk menghentikan perilaku negatif sudah diteliti tidak efektif. Bisa dimaklumi, dahulu orang berpikir pendek bahwa hukuman adalah satu-satunya cara untuk menghentikan perilaku yang tidak dinginkan. Namun hal ini bisa dibuktikan dengan melihat seluruh penjara di dunia.

Seseorang melakukan kejahatan kemudian dimasukkan ke dalam penjara dengan maksud agar mereka menghentikan perilaku negatif mereka dan mengubahnya menjadi perilaku yang positif,
Namun nyatanya, orang jahat yang masuk ke dalam penjara, maka akan semakin menjadi jahat setelah keluar dari rumah tahanan tersebut, dan bahkan banyak kemungkinan akan menjadi residivis.

Karena lingkungan di dalam penjara tidak memberikan dampak positif sama sekali.

Orang yang memiliki pola berpikir negatif bergabung dengan sesamanya.

Lingkungan kotor yang dapat meningkatkan keagresivitasan dan membuat suasanan hati seseorang menjadi negatif.

Penjara bukannya sebagai tempat hukuman agar lebih baik malah menjadi tempat pembentukan karakter keji dan kejam.

Justru di penjara mereka semakin mengexplore dan meningkatkan intensitas pribadi negatif mereka.

Kenapa penjara tidak dibentuk seperti tempat rehabilitasi bagi jiwa dan pikiran seseorang?
Ada pembimbing yang member arahan positif, lingkungan yang bersih, makanan yang layak, dan memberi keterampilan pada mereka.

Sehingga saat seseorang keluar dari penjara, perasaan mereka menjadi lebih baik, mereka memiliki bekal dan dengan sendirinya mereka akan bertindak positif
Pikiran mempengaruhi jiwa dan tindakan seseorang, dengan pikiran yang bersih maka seseorang dapat bertindak dengan sehat!

Ada yang berkata, Lebih baik mengalokasikan dana buat orang-orang miskin daripada orang-orang di penjara….Tapi orang-orang di penjara itu juga termasuk orang miskin, bahkan mungkin paling miskin, Miskin harta, Miskin Mental, dan Miskin Moral.