^God For All^


Sebuah cerita dari blog ini,
saya tidak mengenal pemilik blog ini "click here", tapi saya rasa mungkin kami pernah bertemu sewaktu menghadiri pesta anak-anak Jerman yang kuliah di UGM, dan saya tahu blognya pun dari mona teman saya dari Jerman.

Begini cuplikannya....

My Chinese friend told me that we were Muslims but we could get on well with other students Jay: "You know I thought that Muslim girls can not see other people's face when talking"
Me and Kiki: "OK, But now you know we are not that kind of people"

Jay:"Oh ya, I am surprised that Muslim girls can use computer... I thought they are only praying in the temple"

*()__(&(
Jayyyyyyy come on!!!!!! I need to jump!!!!! Of course we can!!!!! How could I meet you without computer!!!!!!! How could I join this program without computer JAY!!!!!
- - -

Saya tidak tahu harus komen apa dan berpikir apa, karena saya pun bila jadi orang cina itu akan berpikir seperti itu, jangan kan menjadi dia, diri saya sendiri saja kadang masih berpikir seperti itu,

HEY! I'm Moeslem lhow....tapi, kau bisa melihat kenyataan citra yang mereka buat di mata orang lain~

Saya bukan bermaksud mencela atau merendahkan, tanpa dicela dan direndahkan pun bisa dilihat di lingkungan sekitar~
Tapi Bagi Saya....Orang-orang "tercela" itu adalah orang-orang yang bersembunyi dibalik nama "suci".....

Orang-orang ekstrim kata saya......adalah sama seperti yang Dosen Psikologi Sosial saya pernah bilang...."PUNK LAHIR DI AMERIKA SEBAGAI PERLAWANAN MEREKA TERHADAP KAPITALISME!"

Begitu pun orang-orang ekstrim yang membawa nama agama, bagiku mereka melakukannya karena Pertahanan Diri Mereka Terhadap Dunia Yang Terlalu Cepat Berubah sehingga mereka kehilangan sesuatu yang dibanggakan dari diri mereka lalu berkatalah mereka....

"Amerika Kafir, dan Kami adalah Orang-Orang Suci Yang Akan Di Selamatkan Tuhan Terlebih Dahulu Saat Kiamat Datang....."

"KAMI BENAR, ANDA SALAH!"

Perlawana terhadap dunia yang bergerak cepat dan menilai juga menghargai seseorang yang dinilai dari segi fisik, sehingga kadang orang berlari ke hal-hal yang semu yang tidak perlu penilaian fisik, cukup kepuasan dalam hati~

TAPI TIDAK SEMUA BEGITU~ Kalian Tahu Itu!

Sebuah cerita lain yang selalu membuat saya tersenyum~

Saat saya pernah mendengar seseorang berkhotbah~....

"Jangan Terpengaruh Oleh Dunia Barat, Mereka Ingin Menghakimi Tuhan, Kita Harus Menyelamatkan Tuhan Kita!"

Jawab saya :
KALIAN PARA MANUSIA YANG BUTUH PENYELAMATAN DARI TUHAN, SEJAK KAPAN TUHAN MINTA DISELAMATKAN??????

TUHAN KITA?

Sehingga aku kadang berpikir, apakah Tuhan itu berkelompok sehingga kaum ini Tuhannya adalah x, dan yang lain adalah Y.....

Bukankah Bumi cuma 1, lalu logikanya penciptanya 1.

NAMA / PENYEBUTAN.....Kenapa Orang-orang selalu terkecoh pada hal-hal seperti ini?

Ketika teman kuliah, tidak mau membaca buku "the secret" karena dia bilang, buku itu tidak mengakui Tuhan, sgala sesuatu itu datang dari alam semesta~

Ketika kaum atheis di bilang Tidak Bertuhan, karena mereka percaya Tuhan tidak ada tapi memang itu adalah sebuah zat.

Ketika Freud digolongkan menjadi atheis, karena dia berkata, Tuhan ada dalam diri manusia.

Tuhan, Allah, Zat Esa, Alam Semesta, Ruh Kudus.....

Permainan Kosa Kata~ tapi berdampak luas sehingga bisa mengkategorisasikan mana manusia surga dan mana manusia neraka,

Jadi ingin tahu, apakah Tuhan memberi poin yang berbeda pada orang yang menyebut Tuhan, Allah, Zat Esa, Alam Semesta, Ruh Kudus.....????????

Tak ada Tuhan Saya dan Tuhan Anda~

Itulah kenapa, saya merasa, sebenarnya di dunia ini tidak ada yang tidak percaya ada "suatu" hal yang memang berkuasa~

seperti pemilik blog ini mengatakan di FB-nya....."Lebih sulit untuk tidak mempercayai adanya Tuhan, daripada untuk mempercayainya...." (maaf bila tidak sama persis, intinya seperti itu).

0 komentar:

Background

Powered By Blogger

Siapa Aku

My photo
Tanjung Duren, Jakarta, Indonesia
Kata Agama, Aku dari Tanah. Kata Otak, Aku sekumpulan sirkuit saraf. Kata huruf aku ANY. Kata Hati, Aku berjiwa, jiwa manusia, selayak-layaknya keberadaan manusia di muka bumi.