^Dunia Amphibi^


Dan kemudian, manusia bukan makhluk amphibia yang bisa hidup di dua alam.


Suatu hari ada anak orang kaya yang ikut makan dengan anak-anak biasa di sekolah, dia duduk di kantin tapi tidak memesan makanan.

SOMBONG!

Padahal ada anak orang kaya yang tidak duduk di kantin dan makan bekal dari rumah yang bermacam-macam menu.

SOMBONG!

kenapa dua makhluk ini disamakan?

dan kemudian, saya memahami bahwa~

Untuk memahami orang lain, untuk mengerti perasaan orang miskin, orang kaya tidak harus memakan tiwul.

Bahwa mereka memang punya dunia yang berbeda.....

Orang kaya tidak mau memakan, makanan jalanan karena pola hidup mereka memandang kesehatan dan lebersihan itu penting.
Tapi orang miskin memandang kenyang itu penting.

Seseorang yang tidak pernah jalan kaki atau naik taksi, tapi dijemput dengan mobil~
Bukan berarti dia sombong,
Bukan berarti dia tidak bisa memahami orang lain, bukan berarti dia tidak ingin memahami orang lain.

Kita hidup dalam dua dunia yang berbeda.

Satu hal sama diartikan berbeda, Lalu kenapa mesti harus menyamakan semuanya?

Orang miskin tidak dapat menjadi kaya bila tidak ada orang yang kaya terlebih dahulu,
Orang kaya belum tentu dia belum pernah merasakan kemiskinan~

Then, Jika dia tidak pernah memakan makanan seperti yang kau makan,
Bukan berarti dia ingin meninggikan dirinya di hadapanmu,

Bukan berarti dia tidak bisa bersama mu, bukan~

-For You-

2 komentar:

  1. Zadok Elia said...:

    Mungkinkah sebenarnya masalahnya lebih cenderung ke iri hati daripada persepsi?

  1. A.N.Y said...:

    hoooo...jadi cerita ini tertangkap seperti itu ya?

    sebenarnya, maksudnya~

    ada orang yang ingin menyukai seseorang, tetap gagal menyukai karena~
    masalah...

    "saya bisa membaur dengan orang miskin, kenapa kamu tidak?"

    "saya pernah jalan kaki, kenapa kamu tidak?"

    padahal si "kamu" mungkin tidak bermaksud begitu~ hanya tidak mengerti~

    dan si "saya" memaksakan si "kamu: untuk hidup di dunia yang si "kamu" belum pernah rasakan~

    padahal mungkin si "kamu" cukup bisa memahami saja

    begitu~

    Apakah untuk memahami si miskin, si kaya harus menjadi miskin?

Background

Powered By Blogger

Siapa Aku

My photo
Tanjung Duren, Jakarta, Indonesia
Kata Agama, Aku dari Tanah. Kata Otak, Aku sekumpulan sirkuit saraf. Kata huruf aku ANY. Kata Hati, Aku berjiwa, jiwa manusia, selayak-layaknya keberadaan manusia di muka bumi.