Love,Medicine&Miracles


Love, Medicine & Miracle

Buku ini adalah buku terlama yang saya baca. Selain karena halamannya yang begitu tebal, buku ini banyak memuat hal-hal kehidupan yang begitu berkesan bagi saya. Banyak hal yang dapat saya peroleh dari buku ini. Bagaimana kita menguasai tubuh dan pikiran kita sendiri saat suatu penyakit bersarang dalam tubuh kita, saat kematian akan menjemput dan menentukan untuk menolak kematian walaupun itu merupakan suatu keharusan dan pasti akan terjadi.

Ada beberapa kata-kata yang bermakna yang begitu berkesan bagi saya :

  • Kita lebih suka hancur daripada berubah

Kita lebih suka mati dalam ketakutan daripada mendaki kesulitan yang membentang

Dan membiarkan khayalan kita mati.

  • Saya percaya pada matahari – bahkan ketika ia tidak bersinar

Saya percaya pada cinta – bahkan ketika cinta itu tidak tampak

Saya percaya pada Tuhan – bahkan ketika Dia tidak berbicara

  • Kadang-kadang aku sangat marah pada orang yang kucintai karena takut telah memberikan cinta yang tak akan kembali, tetapi kini kurasakan tidak ada cinta yang tak berbalas.

Imbalannya pasti ada, dengan cara apapun.

  • Cinta tanpa syarat!

Akan memberi kenyamanan pada diri sendiri dan sang penerima pun akan senang.

  • Sains dan Spirit Penyembuhan

Meskipun cinta itu sulit dikaji secara ilmiah, penelitian medis telah mulai mengkonfirmasikan pengaruhnya. Di Menninger Foundation di Topeka, Kansas, orang yang sedang jatuh cinta, dalam konteks romantis, terbukti memiliki kadar asam laktat yang lebih rendah dalam darah mereka, sehingga membuat mereka tidak mudah lelah, dan memiliki kadar endorphin yang lebih tinggi, yang membuat mereka merasa gembira dan tidak mudah merasa sakit. Sel-sel darah putihnya pun tanggapannya lebih baik apabila dihadapkan pada infeksi, sehingga mereka tidak sering terserang selesma.

  • Leo Buscaglia mengatakan,

Perusahaan-perusahaan asuransi telah menemukan bahwa apabila seorang istri mencium suaminya ketika suami akan berangkat kerja, maka kemungkinan suaminya mengalami kecelakaan mobil akan berkurang dan hidupnya lima tahun lebih panjang.

  • Ada satu percakapan yang begitu berkesan bagi saya :

Anak : Ayah, pernahkah ayah berpikir siapa yang akan mati lebih dahulu?

Ayah : Bukan itu yang penting, Yang penting adalah kita yang ditinggalkan akan terus hidup dan memberi kepada dunia lebih banyak hal supaya hidup orang yang meninggal itu lebih bermakna.

0 komentar:

Background

Powered By Blogger

Siapa Aku

My photo
Tanjung Duren, Jakarta, Indonesia
Kata Agama, Aku dari Tanah. Kata Otak, Aku sekumpulan sirkuit saraf. Kata huruf aku ANY. Kata Hati, Aku berjiwa, jiwa manusia, selayak-layaknya keberadaan manusia di muka bumi.