18 June 2011 |
0
komentar
Udara hari ini sangat bagus, dan yang lucu sekali adalah kami gadis satu kos bangun pada jam yang sama yaitu 10.00 WIB hahaha, padahal biasanya aku adalah orang yang selalu bangun paling siang saat hari libur ^___^;
Saat aku buka jendela kamarku, angin bertiup sepoi menerpa wajah dengan bau daun khas dan lucunya masih ada burung kecil yang berkicau di siang bolong, mesti mereka juga bangun kesiangan hahaha
Sore harinya, aku duduk di depan kamar memandangi awan-awan yang membentuk sudut lurus dan sejajar, hm...unik sekali, saat kemudian temanku dengan kucing gemuk nan lucunya menghampiriku, bercerita bahwa ia ingin seseorang berbicara padaku, tapi dia malu.
Intinya adalah mengenai....seseorang yang memiliki trauma masa lalu yang kurang beruntung sehingga ia sangat menolak laki-laki dan memutuskan untuk memulai hubungan sesama jenis.
sebenarnya bukan hal itu yang ingin aku tekankan, tetapi lebih sering seseorang seenaknya melepaskan tanggung jawab terhadap dirinya dan memilih untuk menceburkan dirinya ke dalam situasi yang kurang menguntungkan.
Orang terbaik yang bisa menolong diriku adalah aku sendiri.
Tetapi mudah bagiku untuk menyalahkan orang lain dan situasi, bertanya kenapa hidupku seperti ini, kenapa aku dilahirkan, dan memang beginilah aku adanya.
"kau wajib menolong dirimu sendiri, dan berhak untuk mendapatkan yang lebih baik."
Beribu-ribu kau gantungkan harapan dan mimpi pada orang lain, bila langkah dan pondasi dirimu tidak kokoh dan tegak, mereka hanya akan menggoyahkanmu hingga akhirnya kau jatuh dan sulit untuk bangun lagi.
tentu saja manusia lain tidak seburuk itu, hanya saja.........hanya saja aku merasa setiap diri kita wajib menolong diri kita, bukan kewajiban orang lain ataupun situasi.
Saat aku buka jendela kamarku, angin bertiup sepoi menerpa wajah dengan bau daun khas dan lucunya masih ada burung kecil yang berkicau di siang bolong, mesti mereka juga bangun kesiangan hahaha
Sore harinya, aku duduk di depan kamar memandangi awan-awan yang membentuk sudut lurus dan sejajar, hm...unik sekali, saat kemudian temanku dengan kucing gemuk nan lucunya menghampiriku, bercerita bahwa ia ingin seseorang berbicara padaku, tapi dia malu.
Intinya adalah mengenai....seseorang yang memiliki trauma masa lalu yang kurang beruntung sehingga ia sangat menolak laki-laki dan memutuskan untuk memulai hubungan sesama jenis.
sebenarnya bukan hal itu yang ingin aku tekankan, tetapi lebih sering seseorang seenaknya melepaskan tanggung jawab terhadap dirinya dan memilih untuk menceburkan dirinya ke dalam situasi yang kurang menguntungkan.
Orang terbaik yang bisa menolong diriku adalah aku sendiri.
Tetapi mudah bagiku untuk menyalahkan orang lain dan situasi, bertanya kenapa hidupku seperti ini, kenapa aku dilahirkan, dan memang beginilah aku adanya.
"kau wajib menolong dirimu sendiri, dan berhak untuk mendapatkan yang lebih baik."
Beribu-ribu kau gantungkan harapan dan mimpi pada orang lain, bila langkah dan pondasi dirimu tidak kokoh dan tegak, mereka hanya akan menggoyahkanmu hingga akhirnya kau jatuh dan sulit untuk bangun lagi.
tentu saja manusia lain tidak seburuk itu, hanya saja.........hanya saja aku merasa setiap diri kita wajib menolong diri kita, bukan kewajiban orang lain ataupun situasi.
0 komentar:
Post a Comment