05 March 2010 |
2
komentar
Kenapa tetsu mengubah namanya menjadi “tetsuya-san”.
Dari alasan yang dia berikan, kesimpulannya adalah,
Kenapa mesti melupakan orang yang hanya fisiknya hilang (mati),
As long As You are Remebering, Nothing will disappear….
Hidup manusia dan alam jiwa manusia dibentuk oleh memori. Memori adalah salah satu alat dalam bagian hidup manusia yang memiliki fungsi untuk menyimpan semua pengalaman manusia dalam hidupnya dan dari sana manusia bisa mengingat.
Kau tahu bahwa manusia itu masih belum sempurna, di pikiranku.
Manusia memiliki memori untuk menyimpan dan mengingat, tetapi sayang manusia masih belum memiliki “recycle bin” sebagai tempat pembuangan. Manusia hanya memiliki MEMORI.
Mencoba melupakan memori buruk yang pernah dialami, hanyalah sia-sia dan akan semakin menyakiti dan membuang energi.
Manusia suka bermimpi dan manusia selalu memimpikan hal baik dalam dirinya. Manusia selalu ingin hidupnya sesuai dengan mimpinya. Manusia mencoba bersikap defensive dan mencoba membunuh hal yang tidak sesuai dengan mimpinya. Dengan begitulah cara manusia merasa tersiksa.
Sebenarnya manusia itu menyiksa dirinya sendiri. Manusia menyiksa dirinya sendiri dengan terus berjuang membuang pengalaman buruknya. Diriku – Dirimu menjadi Aku dan Kamu sekarang karena kamu berusaha menjauhi memori buruk dalam kehidupanmu sebelumnya. Mencari masa depan yang sesuai dengan mimpi manusia.
Kenapa manusia mencoba melupakan dan menghilangkan momen dalam hidupnya, yang paling buruk sekalipun.
Kenapa manusia bersedih tiada tara saat kehilangan fisik orang yang dicintainya?
Kenapa tidak membuat sama seperti seorang Ibu yang menunggu anaknya pulang dari pekerjaanya di dua benua yang berbeda. Walupun fisik sang anak tidak ada, tetapi Sang Ibu tetap bersedia menunggu anaknya, karena “Ada” bukan hanya karena “fisik”. Bila kau mengingat dan mempercayai “ada” maka sesuatu itu tetap akan ada.
Lalu kenapa manusia menderita saat kehilangan fisik seseorang?
Tidak peduli apakah kau hidup atau mati, tetapi bagaimana cara kau hidup dan bagaimana cara kau mati, itulah hal yang penting.
Tidak peduli apakah kenangan indah yang ingin dipertahankan atau kenangan buruk yang ingin dibuang, tetapi bagaimana cara memaknai kenangan itu, itu hal yang penting, karena kenangan itu sesuatu hal yang telah terjadi dan tanpa bisa diubah, maka maknai kenangan itu dengan sebaik mungkin.
Manusia yang memiliki kenangan paling buruk dalam hidupnya, bukan berarti ia akan terus terpuruk. Saat dia bangkit, maka kenangan buruk itu bisa menjadi motivasi terhebat dalam dirinya. Bila pun kau tanding dengan orang yang selalu mengolah hidup dengan kenangan indah yang semu. Tidak akan ada samanya.
Aku masih ada sekarang, karena aku bisa lolos seleksi masa lalu dan memiliki harapan di masa depan.
Jangan pernah terlalu lama terpuruk dalam kenangan buruk masa lalu tapi jangan melupakan. Karena di sanalah petunjuk langkah hidupmu selanjutnya.
Dari alasan yang dia berikan, kesimpulannya adalah,
Kenapa mesti melupakan orang yang hanya fisiknya hilang (mati),
As long As You are Remebering, Nothing will disappear….
Hidup manusia dan alam jiwa manusia dibentuk oleh memori. Memori adalah salah satu alat dalam bagian hidup manusia yang memiliki fungsi untuk menyimpan semua pengalaman manusia dalam hidupnya dan dari sana manusia bisa mengingat.
Kau tahu bahwa manusia itu masih belum sempurna, di pikiranku.
Manusia memiliki memori untuk menyimpan dan mengingat, tetapi sayang manusia masih belum memiliki “recycle bin” sebagai tempat pembuangan. Manusia hanya memiliki MEMORI.
Mencoba melupakan memori buruk yang pernah dialami, hanyalah sia-sia dan akan semakin menyakiti dan membuang energi.
Manusia suka bermimpi dan manusia selalu memimpikan hal baik dalam dirinya. Manusia selalu ingin hidupnya sesuai dengan mimpinya. Manusia mencoba bersikap defensive dan mencoba membunuh hal yang tidak sesuai dengan mimpinya. Dengan begitulah cara manusia merasa tersiksa.
Sebenarnya manusia itu menyiksa dirinya sendiri. Manusia menyiksa dirinya sendiri dengan terus berjuang membuang pengalaman buruknya. Diriku – Dirimu menjadi Aku dan Kamu sekarang karena kamu berusaha menjauhi memori buruk dalam kehidupanmu sebelumnya. Mencari masa depan yang sesuai dengan mimpi manusia.
Kenapa manusia mencoba melupakan dan menghilangkan momen dalam hidupnya, yang paling buruk sekalipun.
Kenapa manusia bersedih tiada tara saat kehilangan fisik orang yang dicintainya?
Kenapa tidak membuat sama seperti seorang Ibu yang menunggu anaknya pulang dari pekerjaanya di dua benua yang berbeda. Walupun fisik sang anak tidak ada, tetapi Sang Ibu tetap bersedia menunggu anaknya, karena “Ada” bukan hanya karena “fisik”. Bila kau mengingat dan mempercayai “ada” maka sesuatu itu tetap akan ada.
Lalu kenapa manusia menderita saat kehilangan fisik seseorang?
Tidak peduli apakah kau hidup atau mati, tetapi bagaimana cara kau hidup dan bagaimana cara kau mati, itulah hal yang penting.
Tidak peduli apakah kenangan indah yang ingin dipertahankan atau kenangan buruk yang ingin dibuang, tetapi bagaimana cara memaknai kenangan itu, itu hal yang penting, karena kenangan itu sesuatu hal yang telah terjadi dan tanpa bisa diubah, maka maknai kenangan itu dengan sebaik mungkin.
Manusia yang memiliki kenangan paling buruk dalam hidupnya, bukan berarti ia akan terus terpuruk. Saat dia bangkit, maka kenangan buruk itu bisa menjadi motivasi terhebat dalam dirinya. Bila pun kau tanding dengan orang yang selalu mengolah hidup dengan kenangan indah yang semu. Tidak akan ada samanya.
Aku masih ada sekarang, karena aku bisa lolos seleksi masa lalu dan memiliki harapan di masa depan.
Jangan pernah terlalu lama terpuruk dalam kenangan buruk masa lalu tapi jangan melupakan. Karena di sanalah petunjuk langkah hidupmu selanjutnya.
2 komentar:
like this...
hheee..
nice post jung...
thanks lotta love jung ri (^.~)v
Post a Comment