^Heal The World^



Make It Better Place

For YOU and For me…


Rasa dendam, ketidakpuasan, tertekan, politik maupun terancam membuat manusia tidak mampu menggunakan rasional dan bertindak secara emosional.


Namun untuk tujuan apapun, bahkan tujuan semulia apapun, mengorbankan nyawa manusia lain tidak pernah dibenarkan oleh siapapun. Tidak mungkin tidak ada cara yang baik untuk menyelesaikan sebuah masalah kecuali manusia itu memang tidak suka berpikir dan bekerja keras.


Saat sebuah kejahatan terjadi…


Kita dendam, kita memikirkan bagaimana cara membalaskan dendam dalam hati kita.


Kita marah, kita terus menerus mencaci maki penjahat tersebut.


Kita sedih, kita menangisi kejahatan yang telah terjadi


Kita menghabiskan energy kita untuk kejahatan tersebut. Namun yang dilakukan itu sebenarnya hanyalah sia-sia belaka. Kejahatan tidak akan pernah MUSNAH kecuali pada waktunya. Daripada manusia terus dendam, marah, menangisi, dan mengutuk satu sama lain, akan lebih baik masing-masing diri tidak memperdulikan kejahatan itu tapi terus berusaha berbuat kebaikan untuk dirinya dan orang lain.


Memikirkan kejahatan setiap waktu tidak akan pernah ada habisnya, yang ada adalah mengurangi energy kita untuk melakukan kebaikan. Dunia tidak memerlukan penjelasan apa yang terjadi dan penyesalan atas yang telah terjadi, tapi dunia ini sekarang membutuhkan manusia untuk melakukan sesuatu untuk hari ini, besok dan yang akan datang.


Berhentilah terlalu lama berdiam diri dan memikirkan kejahatan yang dilakukan oleh orang lain. Yang terpenting adalah terus melangkah ke depan dengan misi kebaikan.


Seperti kata Nabi, Balaslah kejahatan dengan kebaikanmu.

2 komentar:

  1. Zadok Elia said...:

    Aku menunggu-nunggu tulisan yang beginian, Nit ^^ Refleksimu.

    Iya, Nit. Kejahatan dibalas kebaikan. Kurasa inilah resep kunci kedamaian di bumi. Namun sayang, akan ada banyak sekali kontradiksi yang mengherankan yang kita bisa temukan di lapangan.

    Semoga kita dan semua yang menyetujuimu melangkah dengan misi itu. Tulus, namun tetap cerdik.

  1. A.N.Y said...:

    makasih zadok....yah tulisan seperti ini bagai mencari jarum di timbunan pasir ya di blog ku hehehe...(o^.^o)

    Amin!
    Semua orang pasti memiliki cara mereka sendiri untuk berbuat kebaikan (^.~)v

Background

Powered By Blogger

Siapa Aku

My photo
Tanjung Duren, Jakarta, Indonesia
Kata Agama, Aku dari Tanah. Kata Otak, Aku sekumpulan sirkuit saraf. Kata huruf aku ANY. Kata Hati, Aku berjiwa, jiwa manusia, selayak-layaknya keberadaan manusia di muka bumi.