Maaf hanya melalui blog


Entah apa yang ingin disimpulkan saat kamu telah selesai membaca posting blog ini. Yang ada dipikiranku sekarang adalah....."tuliskan".

Ini bukan tulisan penting, ini hanya curahan hati. STOP! membaca di sini bila ini memang tidak ada kepentingannya dengan kalian. Itu lebih baik. Karena aku tidak mau tulisan ini menjadi bahan tertawaan, sindiran , dan ejekan.

Ini tulisan yang penting bagiku. Ini adalah tulisan yang sebenarnya ingin kusampaikan pada mereka.

Saat kuliah tadi, saat dosen menuliskan di whiteboard....."Words With Feeling". Rasanya sudah lama lagi tidak menjumpai kata-kata sejenis itu dari mulutku untuk orang-orang yang spesial untukku.

Ada banyak orang yang spesial untukku di sekitarku....dulu dan sekarang. Tapi, apakah mereka merasa bahwa mereka spesial bagiku?
Kurasa tidak.

kurasa tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang tidak sama sekali mempedulikan apa yang ada di sekitarnya, acuh tak acuh terhadap lingkungannya, hanya saja mereka MEMILIH untuk bersikap tidak peduli. Dan sikap itulah yang bisa dievaluasi oleh manusia lain.
Sesungguhnya, kupikir tidak ada manusia yang bisa membaca pikiran manusia lain. Karena aku, kau dan mereka adalah sesama manusia.

Rasanya, setiap orang-orang spesial itu berulang tahun, aku ingin sekali mengucapkan
"aku sayang kamu, let's make a good relationship this year and next year and uncountable years later".
Tapi tidak pernah bisa.....

20 tahunku, hanya pada dua orang wanita aku pernah ucapkan kata "aku sayang kamu, jangan menangis teman." dan "mama, nita sayang mama."

Bukan berarti selain dua orang itu, aku tidak pernah menyayangi orang lain. Aku sayang dengan semua orang baik yang ada di sekitarku.

Tapi aku tidak pernah bisa mengucapkannya karena ketakutan dan pikiran irasionalku. Rasanya ingin sekali mengikuti latihan asertif "Words with feeling".

seperti kejadian akhir-akhir ini yang membuatku sangat tidak nyaman.

Aku tahu dirimu, aku mengerti perasaanmu, walaupun terkadang aku tidak setuju denganmu, dan mungkin ini hanya perasaanku terhadap dirimu. Apakah kau merasa dimengerti oleh aku?
Kurasa tidak.

Aku tidak pernah bisa membayangkan bila kau berada di posisiku sekarang, dengan aku yang tidak pernah bisa mengungkapkan perasaan, apa yang akan kau lakukan? Walaupun aku tahu, kau pasti akan melakukan hal yang mungkin tidak bisa aku lakukan, untuk bersikap adil.

Dengan begini, mungkin kau terluka atau mungkin malah tidak apa-apa, tapi aku mengalami apa-apa. Bahkan sering tersenyum pahit dalam diriku.

Bahkan bila diminta untuk mencari kosa kata emosi, aku tidak bisa menemukannya. dan aku tidak bisa mengkategorikan perasaan ini menjadi kata emosi apa, hanya aku tahu....

AKU TIDAK SUKA DENGAN KEADAAN INI!

Apapun pengertian dan interpretasi dari tulisan ini, yang aku harapkan adalah, semua menjadi kembali normal, dan chaos dalam pikiran juga hatiku menjadi normal kembali.

Tapi dan tapi lagi.....Ini hanyalah sebuah tulisan harapan. Dan mungkin besok tetap dengan keadaan seperti ini.

Kurasa semua akan baik-baik saja, selama tidak ada yang tersakiti, begini lebih baik, karena mungkin aku lebih sering merasakan hal begini, daripada yang lain. Jadi, mungkin tidak butuh waktu yang lama untuk merapikan chaos yang ada di pikiran dan perasaan, harapku!

2 komentar:

  1. Heri said...:

    Ganbatte ne... People change with their own intention so... FIGHTING!!!

  1. A.N.Y said...:

    Makasih heri ^^/

    Yosh, i'm always Fight ! ! ! *lol*

    Ganbarimashou !

Background

Powered By Blogger

Siapa Aku

My photo
Tanjung Duren, Jakarta, Indonesia
Kata Agama, Aku dari Tanah. Kata Otak, Aku sekumpulan sirkuit saraf. Kata huruf aku ANY. Kata Hati, Aku berjiwa, jiwa manusia, selayak-layaknya keberadaan manusia di muka bumi.