Hasil pemikiranku, mencoba untuk berpikir dari dua arah, bukan hanya dari satu arah seolah AKU ADALAH BENAR!
*jadi ini belum tentu benar dan kau sukai*
Terkadang manusia itu salah berpikir, terkadang manusia tertipu oleh panca inderanya,
Ideologi hanyalah sebuah ide, yang terpenting itu adalah manusianya
Sebuah ideologi tidak akan ada bila tidak ada manusia, bukan? jadi yang terpenting itu adalah manusianya.
Seseorang berkata padaku perlu ada orang yang fanatik terhadap ideologinya agar ideologi itu exist, tapi di mataku bila memuja sebuah ideologi seolah dia Tuhan dengan mengorbankan manusia lain maka sesungguhnya ideologi itu sendiri menjadi neraka bagi manusia.
Ideologi ada karena manusia yang membutuhkannya dan membuatnya, seandainya tidak ada manusia maka tidak akan ada sebuah ideologi. Dan ideologi itu seperti sebuah hukum yang mengatur kehidupan manusia agar mereka bisa hidup lebih teratur, lebih baik dan lebih damai.
Ideologi ada untuk manusia, sehingga tidak pantas mengorbankan manusia lain hanya untuk menyelamatkan sebuah ideologi.
Bukankah sejarah di masa lalu sudah mengatakannya, tidak akan ada ideologi yang abadi di muka bumi ini. Bila pun ada adalah manusia yang selalu tumbuh berkembang biak, sedangkan ideologi suatu saat akan berubah atau musnah pada waktunya.
Jadi kenapa memuja sebuah ideologi seakan dia adalah Tuhan?
Sementara Tuhan sendiri tidak pernah mengumumkan ideologi apa yang Dia anut (^.~)v
Bila aku menjadi Tuhan, maka aku akan lebih menyukai suatu negara yang dibilang orang-orang tidak memiliki ideologi keras tapi mereka bersih, jujur, kerja keras, saling mengasihi dibanding suatu negara yang berteriak mengagungkan suatu ideologi tapi mereka NIHIL tidak melakukan apa yang ideologinya perintahkan (^.~)v
Itu artinya, iman maupun kualitas diri manusia bukan terletak pada ideologi apa yang mereka anut, melainkan Diri Manusia itu sendiri.
I Believe in angels, something good in everything i see (*^_^*)
0 komentar:
Post a Comment