^Swiiing^

Sepertinya banyak yang “shock” terutama mereka yang lama mengenalku habis membaca tulisan sebelumnya wakakaka~ okey, supaya lebih jelas akan sedikit kujelaskan pertemuan itu dan hasilnya,

Itulah situasi first meeting...
*speechless*

*Speechless*

*speechless*

Aku tidak sedang berada di kuburan kan?

Terkadang bila mudku sedang baik,
Bila orang pendiam berada di sekitarku, maka aku akan menjadi ramai, dan sebaliknya, bila orang di sampingku ramai, maka otomatis aku akan diam.

Dia terlalu ”good boy” untukku hahahaaaaa~~
Kami tidak bisa saling melengkapi yang ada hanya memperkuat karakter masing-masing ntar dan lagi pula yang kuperlukan adalah ia yang
biasa-biasa saja, tapi bisa membuatku tertawa sepanjang hari hahahaaa~~ orang yang benar-benar bisa menikmati hidup bagaimanapun kondisi di sekelilingnya. Jadi saat aku terlalu serius menjalani hidup, ada orang yang bisa ”ngrem” kecepatan hidupku, saat penyakit moody kumat, ada badut yang bisa membuatku tertawa hahaaa~, hanya itu,
Karna bagiku, status sosial, gelar, fisik, itu bukanlah apa-apa....

kesekian kalinya teman menanyakan padaku di kos bertanya, "gimana?"
saking malasnya, kujawab, "dia ga bisa nerima suamiku yang lain hahahaaa``"

sebenarnya aku sudah memikirkan hal itu juga, salah satunya hahaaa~~ mana ada laki-laki yang mau di duakan walaupun di dunia antah berantah sana hahaaa~
lagipula, lagi punya selingkuhan baru neh,

Dan aku sangat-sangat yakin, kalau sekarang aku masih belum memerlukan siapapun selain diriku, orang tua, sahabat dan tetchan-bakanishi.

No One! Except them!

So, The result is “Just Be A Friend” (^,^)v