^Scary Night!^


Yap! tadi malam adalah malam yang mengerikan sekaligus malam yang menyenangkan...Sore hari setelah online dan mud sudah berubah dengan indahnya, aku sudah menyusun berbagai macam makanan ringan dan membersihkan kamar karena kutahu aku akan melihat sesuatu yang indah hahahaha~~

tapi, kejadian tak terduga datang, karena baru datang langsung bersih-bersih, kecapean akhirnya ketiduran...

Malamnya bangun, mandi dan menyalakan komputer, saat akan membuka file donlodan, tiba-tiba pintu kamar digedor-gedor, vindy berkata: "nia nangis ga mau berhenti."

HAH?

Akhirnya aku pergi ke kamar bawah, nia adalah cewek yang beberapa hari lalu aku tegur karena ia terlalu menyepelekan perasaannya sendiri,

ternyata nia yang kulihat saat itu, sudah setengah tidak sadar, tubuhnya semua kejang dan tangannya melipat ke dalam, aku tanya dengan vindy apa yang terjadi, ternyata dia sudah dua jam menangis seeprti itu, dan ia bilang ga bisa menghentikan tangisnya,

awalnya kupikir, apa dia kejang karena sakit, kalo iya bisa aku panggilkan anak kedokteran di kamarku, tapi setelah kulihat tangannya kejang ke dalem, jadi diagnostikku dia depresi,

Pertama aku ingin memakai terapi psikodinamika, tapi ternyata semua sensorinya sudah mati kecuali sensori pendengaran, kucoba berbicara padanya dan ia merespon, saat kutanya apa ia bisa menyuruh otaknnya berhenti menangis, ia menggelengkan kepala sedikit,

Sambil berpikir, aku membantunya melakukan relaksasi seperti yang dua minggu lalu diajarkan dosen psikologi abnormalku, relaksasi kecemasan, setelah membantunya relaksasi ia sedikit tenang tapi hanya beberapa saat kemudian ia menangis keras lagi, temanku yang lain menyahut mungkin itu kesurupan, dan aku segera menjawab jelas tidak!

Aku membantunya relaksasi lagi, lalu kucoba memakai terapi kognitif yang baru siangnya aku pelajari, karena hanya sensori pendengaran yang berfungsi maka hanya terapi itu yang mungkin, aku coba membenarkan pola berpikirnya bahwa tidak ada kejadian apa-apa, semua baik-baik saja....
Aku suruh ia membuka matanya, karena bila ia terus menutup matanya maka ia akan tetap berada dalam dunia yang ia buat, ia bisa namun tatapan matanya kosong, aku arahkan wajahnya ke hadapanku, dan kusuruh ia melihat kesekelilingnya, dan itulah yang nyata, tidak ada apa-apa, tidak ada hal yang seharusnya membuatnya menangis,
kemudian setelah relaksasi lagi, kuminta ia memerintahkan jari kakinya bergerak pelan, dan akhirnya bisa, kemudian jari tangan dan akhirnya kuminta ia berbicara setelah diberi minum air putih, tapi ia tetap tidak mau bicara seakan-akan di tenggorokannya ada sesuatu,

yang bikin heboh lagi, karena mempercayai itu kesurupan ada satu teman yang juga mulai menangis tak jelas, maka semua orang yang ada di kamar itu aku suruh keluar, tinggalah aku an nia berdua, dan kami jadi semakin leluasa berinteraksi, dan akhirnya ia bisa mengucapkan satu kata "Astagfirullah" ya..ia sudah kembali ke dunia nyata sekarang,
setelah aku ajak terus bicara supaya tidak ke alam lain lagi, kemudian kusuruh ia berjalan karena peredaran darahnya benar-benar terhenti, dingin dan kaku....

Dan aku baru sadar itu berlangsung 1 jam, setelah aku bawa ia ke kamarnya lagi, ia mulai tenang dan aku mulai melemparkan joke-joke ga jelas, sampai akhirnya ia bisa berinteraksi lagi,

setelah tenang, aku tanya padanya kenapa?
dia menjawab dia ga tahu tiba-tiba menangis dan ga bisa berhenti, dan parahnya dia pikir dia cuma nangis biasa dan tidak sadar badannya kejang-kejang, makanya ia bingung kenapa aku menyuruhnya relaksasi padahal kan menangis bagus, walopun ia merasa akan pingsan saat itu
karena saat itu aku berpikir, bila ia terus menangis dan bila di alamnya itu dia pingsan maka jadilah yang namanya histeris seperti orang awam bilang kesurupan, dan itu yang harus kucegah.

Setelah ditanya-tanya lagi, ternyata sebelumnya ia bilang ia merasa kepalanya pusing dan minum obat dengan merek tertentu.

Menurutku di situlah penyebabnya, kebanyakan orang tidak tahu yang sakit itu fisik atau psikisnya??
kalo sakit fisik, diberi obat akan sembuh, tapi klo psikis, dan kau salah meminum obat berbahaya, seperti kejadian nia tadi kalo aku kaitkan ke biologis,
pasti rasa pusing itu datang dari depresinya yang selalu ia pendam, saat depresi maka norepinefrin kita meningkat dan mungkin cara kerja obat itu malah meningkatkan neurotransmitter itu, maka jadilah seperti itu....

Senangnya aku adalah, aku mempraktekkan langsung pelajaranku dan berhasil, ada rasa bangga tersendiri hehehe

dan pesanku adalah
JANGAN REMEHKAN KONDISI PSIKIS, KARENA SAAT PSIKIS BERBICARA, OTAK PUN TAK BISA MELAWAN (^.~)V

tapiiiiiiiii~~ aku ga sempet nonton jong hun kuuuuuu~~ karena kebentrok ma chapeter yang harus kukuasai besok T_______________T
semoga malam ne ga ada apa-apa >,<;;;

1 komentar:

  1. Anonymous said...:

    kamu melakukan hal hebat,nit ^0^ *salut*

    kalo nade mungkin ikut2 shock en binun harus ngapain ^^

Background

Powered By Blogger

Siapa Aku

My photo
Tanjung Duren, Jakarta, Indonesia
Kata Agama, Aku dari Tanah. Kata Otak, Aku sekumpulan sirkuit saraf. Kata huruf aku ANY. Kata Hati, Aku berjiwa, jiwa manusia, selayak-layaknya keberadaan manusia di muka bumi.