^Bangsa Memanggil......!

Jam 8 hari sabtu kemarin mengikuti seminar luar biasa yang bertemakan “Love Your Country”
Menurut nita sangat berkualitas, terutama bagian mengenai identitas seorang mahasiswa.
Sebelumnya di bagian awal ada analogi mengenai dua tipe manusia yang sangat menggerakkan hatiku oleh Pak Heri, Dosen Filsafat UGM!

Manusia itu ada 2 tipe;
- Manusia Bebek
Yaitu manusia yang selalu mengekor, mengikuti orang banyak dan tidak mandiri. Namun resikonya adalah bila bebek yang diikuti jalannya salah, maka kau juga akan tersesat.
- Manusia Elang
Elang yang terbang dari kerumunan orang banyak dengan mengandalkan diri sendiri, mandiri di atas sana dan melihat segalanya dari atas dengan jiwa yang terbuka dan pikiran yang bebas. Namun resikonya dia SENDIRI dan bila mati pun akan sendiri.

Pilih yang mana?

Yang terjadi di Indonesia, adalah banyaknya mayoritas manusia bebek.
Malas berpikir, mengandalkan pikiran orang lain dan menirunya.
Mengikuti trend yang kebanyakan adalah trend pembodohan, salah satu contoh kecil adalah iklan-iklan pembodohan dan membuat masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang konsumtif
Tak mau berpikir dan bertindak kritis
Generasi muda cenderung cuek dengan apa yang terjadi di bangsanya

Mahasiswa adalah minoritas kreatif, seharusnya.....
Namun mahasiswa sekarang kebanyakan sama dengan mayoritas pasif yang seakan-akan buta akan apa yang ada di lingkungan mereka.
Mereka berpikir heuristik (berpikir jangka pendek / jalan pintas)
Contoh;
Masyarakat tertarik dengan iklan yang menawarkan beli shampo dengan hadiah mobil, yang jelas tidak mungkin! Daripada mereka berusaha untuk hidup hemat agar cita-citanya tercapai.
Ini adalah salah satu jenis gerakan pembodohan di zaman modern.

Bagaimana, cara dari minoritas kreatif membuat mayoritas pasif bergerak menuju ke statu perubahan kemajuan?
Beliau menjawab dengan satu kata yang membuatku sedikit kaget, “KEYAKINAN”
Yap, Yakin! Awalnya “yakin” adalah kekuatan yang selama ini aku Sangat percayai hanya berlaku pada diriku sendiri, ternyata pemikiranku itu tidak seluruhnya salah.
Mahasiswa adalah tukang pesuruh?
Mahasiswa seharusnya menjadi ilmuwan yang menciptakan sesuatu yang membuat orang lain sejahtera, Namun apa yang ada di mahasiswa sekarang? Mahasiswa mencari kerja, seharusnya mahasiswa membuka lapangan pekerjaan untuk rakyat sebagai anak bangsa yang cerdas dengan seluruh daya kreatif dan inovasinya…


Siapa mahasiswa?
Berpikir kritis terhadap apa yang terjadi di lingkungan agar tidak menjadi budak lingkungan.
Bebaskan jiwa dan buka pikiran
Tanggung jawab terhadap Tuhan, Diri Sendiri, Orang Tua, Masyarakat, Lingkungan dan Bangsa!

Mulailah mencintai bangsa ini! Mulailah mencintai tanah yang di mana kalian di sambut kelahirannya, di mana kalian makan setiap hari, di mana kalian suka dan duka di sana
Rasa Cinta memang tidak bisa dipaksakan, tapi ada satu cara bagaimana menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa, yaitu;
MELALUI TANGGUNG JAWAB KITA SEBAGAI ANAK BANGSA DAN PENERUS BANGSA INI! KALAU BUKAN KITA SIAPA LAGI?

Kita tidak perlu harus menjadi presiden ataupun politisi untuk membangkitkan bangsa ini, cukup jadilah yang terbaik di bidang kalian masing-masing dan terapkanlah apa yang sudah di dapat ke lingkungan masyarakat, bantulah masyarakat menjadi cerdas, ITULAH TANGGUNG JAWAB MAHASISWA

Terutama nita di UGM, yang mana di Hymne UGM pun ditulis, bahwa kami punya tanggung jawab terhadap bangsa dan masyarakat Indonesia, karena kami bisa kuliah karena bantuan negara dan masyarakat maka kami punya kewajiban untuk melaksanakan tanggung jawab itu, dengan cara;

Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil dalam hidupmu dan mulai dari sekarang.

Aku percaya selalu kesempatan bila menginginkan perubahan yang baik, semoga diri ini bisa bertanggung jawab dan memiliki arti bagi tanah air ini!

Pedulilah terhadap Bangsa ini! Karena Tempat inilah yang memberi kita kehidupan bukan tempat lain!