^B.L.I.N.D^

Sepertinya selama ini aku salah dan aku buta^^

Aku buta melihat dirinya^^ yang diluar terlihat begitu baik tapi ada ketidakikhlasan di dalam hatinya^^

Aku buta! Lagi-lagi sulit melihat hal yang sesungguhnya^^.

Mungkin baginya, aku hanya tempat bersenang-senang, akh...atau mungkin pelampiasan sementara^^ itu adalah haknya!

Tapi hati ini sudah tergores, dan menunggu perban yang datang dengan sendirinya tanpa diminta tapi dengan hati yang ikhlas.

Aku menunggumu, Kau yang menilaiku apa adanya dan mau apa adanya bersama-sama menjalani hari-hari selama kita disini....


Memang aku katakan, bila aku menyayangi seseorang, maka aku akan sangat sayang dengan orang itu, tapi ada satu hal, AKU TIDAK BUTA!

Walaupun mata tak melihat dan telinga tak mendengar tapi nurani merasa.
AKU TIDAK BUTA!!

Aku bersamamu bukan untuk disakiti, karna aku tidak buta!

Kadang menyayangi yang nyata selalu menyakiti hati, selalu jauh dari raihan tangan, tapi kenapa yang tidak nyata selalu menggandeng tanganku, selalu memperhatikanku, selalu mengerti aku.

Kenapa Yang nyata ada di depan mata itu selalu dirasa tidak nyata
Kenapa Yang tidak nyata itu selalu memberi perhatian yang nyata!

Sebodoh-bodohnya binatang, akan menyayangi orang yang ada selalu di dekat mereka, kenapa secerdas-cerdasnya manusia hanya bisa menyakiti orang yang menyayanginya?

Aku Jadi Rindu Teman-temanku di sana! Mereka bagiku adalah Nyata!


Aku rindu rumahku di kampung sana, walaupun bukan kota seperti disini tapi dia melindungiku, menjagaku dan mendamaikan perasaanku.


Aku rindu dengan gadis kecil yang beranjak dewasa ini, walaupun kami sering bertengkar, tapi aku sangat sayang dengannya....


Dan aku tahu ia juga sayang padaku, tapi karna ia tipe gadis bergengsi tinggi, ia sulit mengatakannya dengan mulutnya.....


Aku rindu halamanku, tempat aku menghabiskan sore-soreku sambil mendengarkan lagu dan memandang hamparan hutan hijau di depannya.....


Aku rindu dengan teman-temanku yang tidak nyata di sana....

Aku rindu dengan tetchan di sana....

Tetchan...aku menangis!!
Tetchan...rasanya sakit sekali!!
Tetchan aku akhirnya menangis!



Disana....yang sekarang tampak tidak nyata dan jauh dari raihan tangan, tapi rasanya selalu nyata di dalam hati!, Kenapa Tuhan?

Beri Aku kekuatan untuk melihat dengan hatiku, mana yang benar-benar sayang dan menerimaku apa adanya dan mana yang hanya bepura-pura di hadapanku

Beri aku kekuatan untuk mengambil satu keputusan, yakinkan aku bahwa keputusan ini benar!!

Kembalikan Aku yang dulu, biarkan jadi yang dulu! Biarkan berhati batu, setidaknya akan sulit untuk mengelurkan air mata! Aku benci menangis, ku benci menangis karena ku benci menjadi lemah, ku benci menjadi lemah, karna aku masih ingin hidup dan melakukan satu tujuan hidupku!


Tolong, Jangan Butakan Aku dan Jangan Berdusta Padaku!



N.B>> NO COMMENT FROM READERS!!!!