15 December 2010 |
0
komentar
Sepertinya saya sangat sesuai dalam aspek [Vulnerability] dengan indikator (1) Cenderung mengkritik diri sendiri; dan (2) Tidak menyukai kritik orang lain.
Yang dilontarkan selama 2 jam hanya kekurangan. dan aku hanya berharap ada dua kata terselip di dalamnya [terima kasih], tapi, ha!
Daripada mengatakan itu tulisan salah, kenapa tak tanya bisa salah menulisnya? aku sudah 21 tahun dan masih salah membedakan penulisan kata depan.
Karena, Bahkan untuk sakit pun aku tak punya waktu, tidur di depan meja komputer, konsumsi kafein berlebih, dan bahkan tiga hari ini aku bertahan berjalan dengan sepatu RONGKANG karena tak sempat memikirkan hal lain selain tugas KELOMPOK! ! !
Setidaknya beri ucapan terima kasih. Atau aku memang selalu berharap lebih pada diri seseorang, karena itu mempercayai orang dan menyayangi orang lain hanya akan menyakitkan pada akhirnya, karena mereka....tidak, sebagaian dari mereka, terlalu bernafsu pada cinta daripada kasih.
[K E C E W A]
Ucapan 'terima kasih' adalah salah satu ungkapan kasih, bukan?!
tapi mereka, tidak....sebagian dari mereka, terlalu memikirkan kata "aku mencintaimu - apakah kau mencintaiku"
Seseorang yang kau cintai memang pasti akan menjadi sangat spesial, membuat dirimu terokupasi hanya pada sosoknya, yang begitu sempurna di mata.
kau hujankan orang itu dengan ucapan cinta dan kasih,
tapi, mungkin kau melupakan [tong sampah] ini.
Kau membuat satu orang spesial dan begitu berharga dalam satu kali pandangan dan satu persepsi yang tergeneralisasi begitu sempurna dan indah, tapi tanpa sadar kau menyingkirkan arti spesial lainnya.
Kau memujinya setiap saat, hingga tak ada lagi kata pujian untuk orang yang ada di sampingmu.
kau ucapkan kasih atas segala yang dilakukan dan tidak dilakukannya, namun kau lupa memberi kasih pada apa yang ada di sekitarmu.
Kau menjadi mabuk dan tak sadarkan diri.
Satu detik bisa menjadi begitu euforia dan detik kemudian menangis, detik berikutnya curiga dan detik lainnya lagi mendendam.
Mengalami Visual Impairment, hearing Impairment, Communication Impairment, Autis, ADHD, ADD, Gangguan Emosi, kadang retardasi mental, learning disability, dan bisa jadi terlantar.
Kau mengalami hambatan belajar.
Memproses benar apa yang terjadi.
Kau lupakan kasih karena cinta itu sungguh.....entahlah menurutmu sungguh apa.
karena aku tidak menyukai cara orang jatuh cinta seperti ini.
Yang dilontarkan selama 2 jam hanya kekurangan. dan aku hanya berharap ada dua kata terselip di dalamnya [terima kasih], tapi, ha!
Daripada mengatakan itu tulisan salah, kenapa tak tanya bisa salah menulisnya? aku sudah 21 tahun dan masih salah membedakan penulisan kata depan.
Karena, Bahkan untuk sakit pun aku tak punya waktu, tidur di depan meja komputer, konsumsi kafein berlebih, dan bahkan tiga hari ini aku bertahan berjalan dengan sepatu RONGKANG karena tak sempat memikirkan hal lain selain tugas KELOMPOK! ! !
Setidaknya beri ucapan terima kasih. Atau aku memang selalu berharap lebih pada diri seseorang, karena itu mempercayai orang dan menyayangi orang lain hanya akan menyakitkan pada akhirnya, karena mereka....tidak, sebagaian dari mereka, terlalu bernafsu pada cinta daripada kasih.
[K E C E W A]
Ucapan 'terima kasih' adalah salah satu ungkapan kasih, bukan?!
tapi mereka, tidak....sebagian dari mereka, terlalu memikirkan kata "aku mencintaimu - apakah kau mencintaiku"
Seseorang yang kau cintai memang pasti akan menjadi sangat spesial, membuat dirimu terokupasi hanya pada sosoknya, yang begitu sempurna di mata.
kau hujankan orang itu dengan ucapan cinta dan kasih,
tapi, mungkin kau melupakan [tong sampah] ini.
Kau membuat satu orang spesial dan begitu berharga dalam satu kali pandangan dan satu persepsi yang tergeneralisasi begitu sempurna dan indah, tapi tanpa sadar kau menyingkirkan arti spesial lainnya.
Kau memujinya setiap saat, hingga tak ada lagi kata pujian untuk orang yang ada di sampingmu.
kau ucapkan kasih atas segala yang dilakukan dan tidak dilakukannya, namun kau lupa memberi kasih pada apa yang ada di sekitarmu.
Kau menjadi mabuk dan tak sadarkan diri.
Satu detik bisa menjadi begitu euforia dan detik kemudian menangis, detik berikutnya curiga dan detik lainnya lagi mendendam.
Mengalami Visual Impairment, hearing Impairment, Communication Impairment, Autis, ADHD, ADD, Gangguan Emosi, kadang retardasi mental, learning disability, dan bisa jadi terlantar.
Kau mengalami hambatan belajar.
Memproses benar apa yang terjadi.
Kau lupakan kasih karena cinta itu sungguh.....entahlah menurutmu sungguh apa.
karena aku tidak menyukai cara orang jatuh cinta seperti ini.
0 komentar:
Post a Comment