Membuat sebuah tim itu sangat mudah, tinggal mencari orang-orang yang memiliki tujuan yang sama dengan tim, namun mempertahankan sebuah tim itu sangat tidak mudah, karena di dalamnya masing-masing individu ingin mencapai tujuan tim dengan cara mereka sendiri.

Terkadang kenapa seorang individu menjadi sangat berbeda dalam sebuah tim adalah karena ia ingin tetap exist. Bila individu tidak pernah diberi kesempatan untuk menunjukkan bakatnya walaupun bakat itu terlihat aneh, akan tetapi dengan begitu dia tetap merasa berada di dalam sebuah tim, tapi heechul merasa ia sudah berada di luar tim.
Setiap live bahkan MV sekalipun dia hanya selalu muncul di part terakhir, tidak pernah diberi kesempatan untuk mengikuti timnya dari awal hingga akhir, diberi bagian lagu paling sedikit hanya karena suaranya kurang begitu bagus *walaupun bagiku suaranya lembut sekali* dan tidak diberi porsi dance karena badannya yang begitu kaku. Namun bukankah itu sudah resiko manajemen saat melakukan perekrutan?
Ia selalu ditaruh sebagai pemain utama di reality show suju, tapi bukankah suju itu adalah penyanyi? Bukan pemain reality show! Walaupun mungkin manajemen menganggap itu sudah membayar heechul d bagiannya yang sangat sedikit terlibat dalam lagu, tapi bukankah sama saja seakan dia berada di luar grup? Seperti kim bum yang lebih banyak bermain film daripada bernyanyi dalam timnya?
Kupikir, manajemen itu begitu angkuh dan egois, tanpa memikirkan kelangsungan grup ini dalam jangka panjang.
Saat ditawari untuk nyanyi dan dance personal dalam sebuah film si heechul menolak dan mengatakan bahwa dia sangat buruk dalam dua bidang itu, bukankah dua bidang itu yang diolah dalam tim suju? Itu artinya, tubuhnya memang di sana tapi jiwanya entah kemana.
Dan saat di intimate note dia mengatakan bahwa hongki lebih dapat membuatnya nyaman daripada orang-orang yang ada dalam timnya? Bukankah ini artinya dia benar-benar sudah berada di luar grup?

Kadang aku berpikir, apakah manajemen memang terlalu sibuk untuk mengetahui ini ataukah sengaja tidak mau tahu, Whatever!

Lalu si enyhuk yang protes dengan penampilan heechul yang selalu tampil berbeda…seandainya dia sedikit lebih bisa memahami posisi heechul dan posisi seorang manusia, bahwa setiap indicidu memiliki cirri yang khas dalam dirinya sendiri yang tidak dapat diubah oleh siapapun.
Walaupun kita berada dalam sebuah tim bukan berarti kita harus menyamakan segala hal dan persepsi sesame member, bukankah yang membuat unik sebuah tim itu adalah perpaduan keunikan yang ada di dalam tim itu sendiri. Hanya karena baju yang berbeda, bukan berarti orang tersebut tidak berada dalam tim.

Menjadi yang tertua dalam sebuah tim bukan berarti menjadi yang paling benar dan bisa berbuat apa saja. Manusia boleh tertawa, tapi dalam hati siapa tahu? Kita tidak bisa memberikan treatment yang sama pada setiap orang, sama halnya dengan kita tidak meminum obat yang sama pada semua penyakit bukan? Dan harusnya kang in lebih bisa bersikap lebih dewasa seperti umurnya ^_^;;

Dan melihat orang yang berbeda sangat jauh dari kita bukan berarti orang itu tidak benar atau salah, dia hanya berbeda. Dan bukankah dalam sebuah tim, menerima perbedaan itu adalah pelajaran pertama saat kau masuk dalam sebuah tim.
Justru menurutku, tim itu ada karena mengerti akan perbedaan.

Dan yang penting dalam sebuah tim itu adalah saling mengerti dan selalu ada pengorbanan, dan yang paling harus banyak berkorban justru adalah leader dalam sebuah tim, karena dia harus banyak mengalah. Pernahkan kau merasa menjadi leader sebuah tim? Maka pasti kau pernah merasa betapa banyak yang harus dikorbankan (^.~)v

Dalam sebuah tim, umur kita tidak akan cepat bertambah, tapi yang seharusnya cepat bertambah adalah bagaimana cara mendewasakan pikiran kita masing-masing.

Tidak menyangka, hanya karena satu file bisa membuat tulisan sepanjang ini hehehe….setiap orang mempunyai persepsi berbeda akan sesuatu hal. Maksudku, bisa saja aku menganggap hal-hal seperti ini adalah sampah dan tidak penting bahkan tidak berkualitas sama sekali, namun apa yang kau anggap sampah bukan berarti sampah bagi orang lain, sama halnya apa yang kau anggap berkualitas tidak berarti selalu berkualitas di mata orang lain.

Yang berkualitas adalah bila kau bisa menghargai apa yang dianggap sampah olehmu terhadap orang lain dan mendukung apa yang kau anggap berharga dalam diri orang lain.
Itu adalah cara berpikir dewasa (^.^)v
Tidak ada hidup yang berwarna putih saja atau hitam saja,

Human is on becoming a person!
Tidak selamanya manusia itu menjadi baik dan tidak selamanya ia menjadi buruk, yang mendefinisikan baik dan buruk itu hanyalah persepsimu, maka dari itulah tidak semua orang menyukai aku, namun tidak semuanya juga membenciku. Dan tidak sewajarnya aku menyakiti orang lain hanya karena kita berbeda.

Kadang kita tidak mengerti kenapa seseorang bisa melakukan sesuatu yang bagi kita itu tidak ada artinya, namun kurasa sebenarnya kita yang tidak bisa mengarahkan persepsi kita saat melihat sesuatu yang berbeda.
Manusia Benar…..adalah manusia tersalah di dunia!